Dukung Jajanan dan Makanan Lokal, Pemkot Kediri Gelar Street Food Festival Explorasa 2023
Reporter
Eko Arif Setiono
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
17 - Sep - 2023, 01:45
JATIMTIMES - Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar membuka Street Food Festival Explorasa 2023, bertempat di Balai Kota Kota Kediri, Sabtu (16/9/23).
Jajanan hingga makanan berjajar rapi di stand-stand yang sudah disediakan. Acara ini memperingati Hari Jadi Kota Kediri ke-1144. Masyarakat bisa menikmati berbagai jenis makanan di Kota Kediri dalam Street Food Festival Explorasa 2023 ini.
Baca Juga : UIN Malang Sosialisasikan Izin Perjalanan Dinas Luar Negeri bagi ASN
Tak hanya 38 stand makanan UMKM, ada pula lomba masak kreasi nasi goreng arang, lomba Instagram Reels, demo masak dari Chef Ragil dan music performance. Pada lomba masak kreasi nasi goreng arang, diikuti 12 peserta. Ada 3 juri yang menilai yakni, Ketua TP PKK, Chef Nasional yakni Chef Ragil, dan Chef Agung dari Insumo.
"Senang sekali di Balai Kota Kediri ada teman-teman UMKM. Teman-teman bisa mempromosikan jajanan dan makanan yang dibuat pada acara ini. Ada pula teman-teman yang mengikuti lomba masak nasi goreng," ujarnya.
Wanita yang akrab disapa Bunda Fey ini menerangkan bahwa di Explorasa tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Dimana untuk lomba spesifik lomba masak nasi goreng areng. Hal ini dipilih karena nasi goreng areng menjadi salah satu destinasi wisata kuliner yang sering dituju wisatawan.
"Kita ingin kuliner Kota Kediri ini terus eksis. Dengan banyaknya fast food yang muncul maka kita harus terus memperkenalkan makanan khas Kota Kediri," ungkapnya.
Bunda Fey menambahkan Street Food Festival Explorasa ini merupakan dukungan nyata Pemerintah Kota Kediri untuk jajanan dan makanan lokal. Harapannya makanan dan jajanan lokal bisa lebih dikenal. Serta omsetnya pun bisa meningkat setelah mengikuti Street Food Festival Explorasa ini.
Baca Juga : Update Harga Beras Medium di Tulungagung, Jombang Lebih Murah
"Semoga acara seperti ini terus ada. Makanan lokal ini kan bagian dari budaya. Kalau tidak kita kenalkan terus takutnya nanti tidak ada yang meneruskan," imbuhnya...
