Benda Apa Saja yang Digunakan Manusia Sebelum Tisu Ditemukan?
Reporter
Mutmainah J
Editor
Nurlayla Ratri
16 - Sep - 2023, 01:04
JATIMTIMES - Mayoritas orang Asia menggunakan air untuk membersihkan pantat setelah buang air besar (BAB). Namun, tidak demikian dengan kebiasaan yang berlaku di tempat lain. Di Eropa, Amerika, dan Australia misalnya, orang-orang lebih memilih untuk menggunakan tisu toilet.
Tisu toilet sendiri baru muncul di dunia Barat pada pertengahan 1800-an. Lalu, tisu toilet ini baru diproduksi pada tahun 1857 dan dijual oleh pengusaha Amerika, Joseph Gayetti.
Baca Juga : Talk Show Literasi Keuangan FIFGROUP: OJK Apresiasi Langkah Optimalkan Pembiayaan dengan Cerdas dan Bijak
Sayangnya, pada saat itu kertas tisu harganya sangat mahal. Oleh karena itu tisu ini menjadi barang mewah yang hanya bisa dimiliki oleh kalangan menengah ke atas.
Sehingga keberadaan toilet ini diam-diam menciptakan kelas-kelas masyarakat.
Padahal penelitian sudah menyebut, penggunaan air jauh lebih bersih dan efektif untuk membersihkan sisa kotoran daripada penggunaan tisu toilet.
Selain tidak lebih efektif, tisu toilet juga membahayakan lingkungan. Mengapa?
Secara global, pembuatannya membutuhkan 27.000 batang pohon setiap harinya.
Itu artinya sekian banyak pohon ditebang untuk memproduksi lembaran tisu yang didistribusikan ke seluruh dunia. Termasuk toilet-toilet rumah tangga di negara barat.
Sisa penggunaan tisu toilet ini juga menghambat sistem saluran air yang sebagian besar infrastruktur negara tidak bisa mengatasinya.
Lalu, bagaimana mereka membersihkan diri sebelum adanya tisu toilet? Dengan insting mereka, orang-orang zaman dulu akan menggunakan berbagai benda tak terduga untuk membersihkan diri sebelum ditemukannya tisu toilet.
Dilansir dari akun Tiktok @kamutahugakofficial, berikut benda yang pernah digunakan manusia untuk membersihkan diri sebelum adanya tisu toilet.
Bonggol Jagung
Penduduk asli Amerika dan koloni pada tahun 1700-an menggunakan bonggol jagung kering yang dikosongkan untuk kebutuhan higienis mereka. Hal ini dapat dijelaskan dengan fakta bahwa jagung berlimpah dan memiliki sifat penyerap yang lembut.
Batu
Menyeka alat vital dengan batu adalah salah satu teknik tertua. Pada zaman kuno, orang memilih apa yang dapat mereka temukan dengan bebas dan mudah di sekitar mereka, termasuk batu dan bahan alami lainnya.
Ini tentu saja bukan metode yang paling nyaman dari sudut pandang modern...