Tak Mau Disalahkan Sendiri, Rombongan Prewedding Penyulut Flare Tunjuk TNBTS Turut Serta di Kebakaran Bromo

Reporter

Mutmainah J

Editor

Dede Nana

16 - Sep - 2023, 01:29

Kebakaran di Bromo. (Foto dari internet)


JATIMTIMES - Usai permintaan maaf diterima oleh tokoh masyarakat Suku Tengger dan perwakilan 3 kepala desa di Kecamatan Sukapura, Probolinggo, kuasa hukum tersangka dan saksi kebakaran di Bukit Teletubbies Gunung Bromo menuntut keadilan dari penegak hukum.

 Menurutnya, pengelola wisata juga tak lepas dari kesalahan. "Terkait dengan perkara ini tentunya kami berharap kepada penegak hukum terhadap klien kami yang saat ini ditahan adanya putusan yang seadil-adilnya. Karena sudah jelas ini tidak ada kesengajaan dan kami juga sudah minta maaf," kata Mustaji, Kuasa Hukum tersangka dan 5 orang rombongan prewedding yang masih berstatus saksi, Jumat (15/9/2023).

Baca Juga : Belanja Bulanan Hemat, Berikut Rekomendasi 8 Toserba Murah Meriah di Malang

Selanjutnya, Mustaji mengungkap, sehari setelah kejadian atau ketika dia menerima kuasa untuk mendampingi para rombongan prewedding tersebut, dirinya mulai melakukan penelusuran. 

Hasilnya, kesalahan bukan hanya dilakukan kliennya saja, melainkan juga ada kesalahan dari pengelola wisata Gunung Bromo, dalam hal ini Balai Besar Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru (BB TNBTS).

"Yaitu adanya kelemahan dari petugas TNBTS sendiri. Di mana aturannya dalam pengelolaan wisata ini harus ada pengawalan atau imbauan kepada pengunjung. Jadi setelah pengunjung bayar (tiket masuk) tidak langsung dibiarkan berkeliaran," kata Mustaji.

Hal itu kata Mustaji mengakibatkan pengunjung bisa saja tidak tahu hal yang harus dilakukan dan hal yang dilarang. Beda lagi jika sudah ada pengawalan, termasuk memeriksa barang bawaan yang dikhawatirkan menimbulkan risiko dan harus menyesuaikan juga dengan situasinya.

"Petugas itu harusnya begitu, jangan hanya menerima tiket lalu dilepas begitu saja, tapi ada SOP pengamanan bagaimana. Jadi klien kami tidak tahu dampak dari flare ini," ujarnya.

Diketahui, rombongan prewedding yang terdiri dari 5 orang yang berstatus saksi menemui tokoh masyarakat Suku Tengger. "Permohonan maaf ini kami sampaikan kepada seluruh masyarakat Suku Tengger yang bermukim di lereng Gunung Bromo. Kepada tokoh adat Tengger dan seluruh pemerintah, mulai dari Bapak Presiden dan Wakil Presiden, pemerintah provinsi hingga kabupaten," kata Hendra Purnama, Jumat (15/9/2023).

Hendra Purnama sendiri merupakan calon pengantin yang menyewa jasa WO untuk foto prewedding yang sebelumnya disebut dengan inisial HP...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, kebakaran bromo, flare, tim prewedding,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette