Dewan Desak Operasi Pasar Tangani Kenaikan Harga Beras, Diskoperindag: Stok Bulog Tidak Cukup
Reporter
Wisnu Bangun Saputro
Editor
Nurlayla Ratri
12 - Sep - 2023, 11:21
JATIMTIMES - Harga beras di pasaran Kabupaten Situbondo naik signifikan hingga mencapai Rp 15.000 dan paling murah Rp 13.500 per kilogram. Harga ini membuat pedagang dan pembeli mengeluh karena mereka rasa mahal.
Berdasarkan hal tersebut, Wakil Ketua Komisi II DPRD Situbondo, Abdul Aziz meminta instansi terkait untuk melakukan terobosan maupun tindakan untuk mengatasi naiknya harga beras.
Baca Juga : Anti Kelaparan di Akhir Bulan, Intip 7 Warung Makan Murah Sekitar UB yang Wajib Kamu Coba!
"Pemerintah daerah dan Bulog saya minta untuk segera melakukan operasi pasar ya, karena tindakan ini sudah ditunggu masyarakat. Apalagi ekonomi masyarakat sekarang sedang sulit," ujarnya, Selasa (12/9/2023) melalui sambungan telepon.
Selain itu, Aziz mengungkapkan, stabilitas harga kebutuhan pokok, khususnya beras sudah menjadi Tupoksi (tugas pokok dan fungsi) Bulog.
"Itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 13 Tahun 2016 tentang Perusahaan Umum Perum Bulog. Dalam PP tersebut setidaknya ada empat kewajiban Bulog, salah satunya pengamanan harga pangan pokok beras di tingkat produsen dan konsumen," tuturnya.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, kata Aziz sudah meminta kepala daerah untuk menggelar operasi pasar. "Kenaikan harga beras ini sudah menjadi isu nasional, tetapi pemerintah daerah dan Bulog segera melakukan langkah-langkah untuk mengendalikan harga beras," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Diskoperindag Situbondo, Edi Wiyono melalui Kabid Pengembangan Perdagangan Ruben Pakilaran menyampaikan, pihaknya sudah berusaha untuk menjamin stok beras di pasaran terjaga. Salah satunya dengan menggandeng Badan Urusan Logistik (Bulog).
"Kita sudah berkoordinasi dengan Bulog untuk mendroping beras ke pasar rakyat yang ada di Kabupaten Situbondo. Sehingga persediaan itu cukup, tidak ada kekurangan stok di pasaran. Ini tujuannya untuk menstabilkan harga beras yang naik," ucapnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya