Pulang Pengajian, Guru Ngaji Meregang Nyawa di Jalur Maut Glundengan

JATIMTIMES - Marto Utomo (53) warga Dusun Sumberjo Desa Glundengan Wuluhan Jember, harus meregang nyawa saat pulang dari acara pengajian. Korban terlibat kecelakaan saat hendak melanjutkan kegiatan mengikuti acara Munaqosah di salah satu TPQ di Desa Tamansari Wuluhan.

Korban yang mengendarai Honda Supra X 125 nopol DK 5302 MJ, tewas di lokasi kejadian, tepatnya di utara masjid Dusun Sumberjo. Nyawa korban melayang setelah tertabrak Dump Truk nopol P 8906 UM yang dikemudikan Nursari warga Kasiyan Puger. 

Baca Juga : Pemenang Sayembara Nama Stadion Terima Hadiah dari Bupati Kediri

Kejadian ini pun memantik reaksi dari warga Dusun Sumberejo Desa Glundengan, dengan aksi 'mengharamkan' segala jenis dump truk melintas di Desa Glundengan.

Mubah Mudas, yang juga saudara korban, kepada wartawan menyatakan, bahwa peristiwa yang merenggut nyawa adiknya tersebut, saat adiknya pulang dari menghadiri acara pengajian bersama anaknya di Desa Nogosari Rambipuji. Karena pada jam 3 sore korban juga harus hadir di acara Munaqosah TPQ di Desa Tamansari, korban pulang lebih dahulu. Sedangkan anaknya meneruskan mengikuti pengajian.

"Saat itu, adik saya pulang dari menghadiri acara pengajian, saat di tikungan di utara Pasar Sunberjo, adik saya meninggal setelah mengalami laka dengan dump truk," ujar Mubah.

Mubah juga menceritakan, bahwa kematian adiknya akibat laka lantas ini, juga meninggalkan duka bagi keluarganya. Hal ini dikarenakan pada akhir September nanti, korban untuk pertama kalinya akan menikahkan putranya. Namun karena ada peristiwa tersebut, ijab putranya dipercepat.

"Sebenarnya, akhir bulan nanti, adik saya mau mantu menikahkan anak pertamanya. Namun karena mengalami kecelakaan, ijab anaknya dipercepat, dan digelar sebelum pemberangkatan jenazah adik saya ke makam," cerita Mubah.

Baca Juga : Datangi Dewan Situbondo, LBH Mitra Santri Minta Fasilitasi Sengketa Lahan

Kasus laka ini sendiri sudah ditangani Satlantas Polres Jember...

Baca Selengkapnya