TPA Tlekung Ditutup, Ketua PKL Tolak Keras Pembangunan TPS di Alun-Alun Batu

JATIMTIMES – Wacana pembangunan TPS di alun-alun Kota Batu dikarenakan TPA Tlekung ditutup mendapat penolakan pedagang kaki lima (PKL). Melalui Puspita Herdysari Ketua PKL Alun-Alun Kota Batu, bila wacana pembangunan TPS dijalankan akan berimbas pada estetika dan kenyamanan pengunjung.  

“Kita menolak dengan tegas wacana ini. Karena konotasi TPS pasti berbau dan tidak cocok jika berada di dekat tempat wisata,” ucap Puspita Herdysari, Sabtu (9/9/2023).

Baca Juga : Kota Batu Kantongi Dua Medali Pertama Lewat Cabor Pordasi di Porprov VIII Jatim

Di sisi lain, Puspita menyatakan, penolakannya didasari kedisiplinan dan tanggungjawab masing-masing PKL mengenai pengelolaan serta pengakomodiran sampah di area alun-alun. Bahkan ia mengungkapkan, jauh sebelum dilakukan penutupan TPA Tlekung dan diadakannya program pilah sampah, para PKL Alun-Alun Kota Batu sudah menerapkan pemilahan sampah sejak lama. 

“Rata-rata PKL yang berjualan di area ini, memiliki tiga jenis tempat sampah yakni sampah organik, an-organik serta sampah limbah,” ujarnya.

Puspita juga menegaskan, pada dasarnya sampah yang ada di alun-alun sudah terorganisir pengelolaannya. Ini karena beberapa petugas kebersihan juga membantu untuk pemilahan sampah plastik yang dapat dijual ke agen distribusi sampah. Untuk sampah sisa makanan sendiri, terdapat warga yang mengambil untuk menjadi bahan dasar pembuatan makanan unggas.

“Sebenarnya pekerjaan rumah mengenai sampah yang ada di Alun-Alun Batu bukan dari sampah penjual melainkan dari para pengunjung yang membuang sampah sembarangan,” tandasnya. 

Baca Juga : Ridwan Kamil-Mahfud MD Diisukan Dibahas di Pertemuan Parpol Pro Ganjar, Ini Faktanya

Seperti telah diberitakan, pemberlakuan pembatasan operasional TPA Tlekung sejak 30 Agustus 2023 membuat pengelolaan sampah dilakukan oleh desa dan kelurahan beserta tempat usaha di Kota Batu secara mandiri...

Baca Selengkapnya