Sidoarjo Target Juara Umum Porprov VIII, Puluhan Atlet Berkuda Equestrian Siap Jadi Terbaik
Reporter
Nur Hidayah
Editor
Yunan Helmy
08 - Sep - 2023, 04:01
JATIMTIMES – Cabang olahraga (cabor) berkuda resmi dilombakan di ajang Porprov Jatim VIII 2023 di Desa Kalidawir, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo.
Sebelumnya, pada porprov tahun lalu, cabor ini masih belum masuk katagori yang dilombakan. Jadi, tahun ini, menjadi sejarah untuk kali pertama cabor berkuda digelar.
Baca Juga : KKN di Desa Glanggang, Ini Program Strategis yang Diusung Mahasiswa Unikama
Berkuda melombakan tiga nomor. Yakni equestrian (ketangkasan dalam berkuda), HBA dan pacu.
Ali Afandi, wakil ketua I KONI Jawa Timur, sangat mengapresiasi kinerja dari Pordasi Sidoarjo dalam mempersiapkan atlet cabor berkuda equestrian. “Kami dari KONI Jatim mengapresiasi kinerja Pordasi Sidoarjo, khususnya cabor berkuda equestrian. Harapannya pundi – pundi emas persiapan untuk PON ke depan hingga ke tingkat internasional,” ungkapnya saat diwawancarai pada Kamis Sore (7/9/2023).
Ali Juga menambahkan persiapan Sidoarjo sebagai tuan rumah dinilai bagus secara venue, sarana dan komunikasi meskipun opening H-2, tepatnya pada Sabtu, 9 September mendatang. Sementara kirab akan dilakukan di Gedung Grahadi, Surabaya pada malam ini (7/9).
Adapun mantan atlet berkuda Sidoarjo sekaligus pemilik pemilik Yussar Stable and Riding Club, Zahlul Yussar mengatakan, saat ini venue lomba telah siap digunakan, “Untuk meraih juara umum kami mendatangkan pelatih nasional agar memotivasi para atlet Sidoarjo. Ada tujuh kontingen yang mengikuti dan 12 kelas yang berjalan dengan baik dan secara keseluruhan ada delapan kabupaten/kota,” jelas Zahlul.
Menurut Zahlul, ada sebanyak 80 kuda se-Jatim yang masuk di Sidoarjo. Ini merupakan momentum yang luar biasa dan bersejarah Sidoarjo menjadi tuan rumah. Adapun persiapan perlengkapan berkuda para atlet seperti jas, kandang sudah memenuhi standar nasional.
Zahlul menjelaskan, ada beberapa poin penilaian dalam cabor. Pertama dilihat dari dari Dressage, “Pertama penilaian dinilai dari dressage ( tunggang serasi ) yang mana keserasianya, ketepatan untuk akurasinya, lalu yang kedua show jumping (lompat rintang) dinilai dari timmer yang sudah ditentukan untuk kelas equestrian. Dan ada sekitar 60 atlet yang mengikuti cabor ini” Imbuhnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya