Bersiap jadi Tuan Rumah Porprov ke VIII, Kota Mojokerto Targetkan Perolehan 15 Medali Emas

JATIMTIMES - Kota Mojokerto terpilih menjadi salah satu tuan rumah gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-VIII Jawa Timur yang akan berlangsung mulai tanggal 9-16 September 2023. Meski tergolong kota kecil, dengan luas wilayah 1.646 Ha, Kota Mojokerto memiliki potensi Sumber Daya Manusia (SDM) bidang olahraga yang mumpuni.

Terbukti, pada gelaran Porprov VII Jatim tahun 2022 lalu, kontingen Kota Mojokerto yang hanya berjumlah 25 atlet berhasil memboyong 18 medali. Pada gelaran Popda Jatim 2022, kontingen Kota Mojokerto yang hanya berjumlah 13 atlet berhasil membawa pulang 11 medali. 

Baca Juga : Ngopi Yuk, Kolaborasi UIN Maliki Malang dan OJK Malang Edukasi Mahasiswa Tentang Keuangan Digital

Sementara pada Peparpeda Jatim 2022, kontingen Kota Mojokerto juga berhasil memperoleh 4 medali, dan pada kejuaraan nasional (kejurnas) Pentaque junior, Kota Mojokerto berhasil memboyong 3 medali.

“Ini membuktikan Kota Mojokerto layak jadi tuan rumah Porprov VIII tahun 2023 selain tentu venue – venue yang harus kita siapkan untuk 10 cabor yang akan bertanding di Kota Mojokerto,” terang Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari dalam Talkshow bersama Radio Suara Surabaya.

Sebanyak 10 cabang olahraga pada Porprov VIII Jatim 2023 yang akan bertanding di Kota Mojokerto, diantaranya sepak takraw, biliar, pentaque, gateball, e-sport, dance sport, wushu, muaythai, ju-jitsu, dan kurash.

“Dari keseluruhan venue yang akan digunakan sudah siap semuanya,” ungkap Ning Ita.

Menjadi tuan rumah Porprov VIII Jatim bukan sekedar menampilkan potensi atlet – atlet berkualitas dari Kota Mojokerto, tetapi juga berdampak signifikan pada ekonomi masyarakat Kota Mojokerto yang mayoritas bergelut di bidang UMKM dan industri kreatif. Akan banyak masyarakat yang merasakan berkah dari Porprov VIII tersebut.

“Dengan 10 cabor yang dipertandingkan di Kota Mojokerto otomatis kunjungan masyarakat atau wisatawan baik yang mengantarkan atlet yang bertanding maupun yang hanya melihat itu pasti banyak, ini dampaknya pasti ekonomi kreatif juga akan terjadi peningkatan jumlah omsetnya,” ungkap Ning Ita.

Baca Juga : Baca Selengkapnya