Sosok Bupati Tanah Laut yang Tolak Kehadiran Cak Imin di MTQ Tingkat Internasional
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
A Yahya
07 - Sep - 2023, 04:08
JATIMTIMES - Baru-baru ini nama Bupati Tanah Laut Sukamta tengah menjadi sorotan. Hal itu terjadi lantaran Sukamta menolak kedatangan Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dalam acara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat internasional, di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Selasa, (5/9/2023).
Sebelumnya, Cak Imin diminta untuk membuka MTQ Internasional sejak lama, oleh Ketua Umum Jam'iyatul Qurro' Walhuffadz (JQH) Nahdlatul Ulama, KH Saifullah Maksum.
Baca Juga : Mengenal Burung Mandar Gendang, Hewan Misterius Penghuni Pulau Halmahera
Setelah berada di lokasi pada Selasa (5/9/2023), nyatanya Cak Imin ditolak untuk membuka gelaran tersebut. Bukan hanya ditolak untuk membuka acara MTQ, namun kehadiran Ketum PKB itu juga tidak diperkenankan.
Bacawapres Anies Baswedan itu juga menceritakan jika Kiai Sifullah hingga menangis minta maaf kepadanya saat membatalkan undangan tersebut.
Menurut cerita Cak Imin, kiai Sifullah tak bisa berbuat apa-apa lantaran yang melarang kedatangan Cak Imin adalah Bupati Tanah Laut, Sukamta.
"Sudah sampai di sana tiba-tiba Kiai Syaifullah Maksum menyampaikan kepada saya bahwa permohonan maaf sambil nangis-nangis. Pak Bupati enggak berkenan dan lebih baik tidak ada acara daripada saya yang membuka," kata Cak Imin, dikutip Tribunnews, Kamis (7/9/2023).
Lebih lanjut Cak Imin menjelaskan jika ternyata MTQ Internasional tersebut juga didanai oleh APBD Tanah Laut. Sehingga ia mengaku memaklumi jika bupati turut mengatur.
"Jawabannya memang sebagian dana yang digunakan adalah anggaran dari APBD. Jadi wajar yang punya anggaran enggak berkenan, tahu begitu saya biayai sendiri," ujar Cak Imin.
Meski begitu, Cak Imin mengaku marah lantaran sudah jauh-jauh ke lokasi, namun tidak berjalan dengan baik.
"Saya menyatakan pada Pak Kiai Syaifullah Maksum, saya marah karena saya kehilangan harga tiket dari Jakarta ke Banjarmasin. Saya marahnya saya, saya minta untuk diganti," kata Cak Imin
"Yang kedua marahnya saya, saya capek sebetulnya untuk ke sini. Kok ternyata sampe sini sampean enggak jelas ngundang saya. Tahu gitu enggak usah ngundang saya," imbuh dia...