Mengenal Burung Mandar Gendang, Hewan Misterius Penghuni Pulau Halmahera
Reporter
Mutmainah J
Editor
A Yahya
07 - Sep - 2023, 02:39
JATIMTIMES - Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang mempunyai 17.508 pulau. Indonesia terbentang antara 6 derajat garis lintang utara sampai 11 derajat garis lintang selatan, dan dari 97 derajat sampai 141 derajat garis bujur timur serta terletak antara dua benua yaitu benua Asia dan Australia/Oceania. Posisi strategis ini mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap kebudayaan, sosial, politik, dan ekonomi.
Indonesia merupakan negara yang kaya akan keindahan alamnya termasuk flora dan fauna.
Indonesia memiliki kurang lebih 1.600 jenis burung yang tersebar di berbagai kawasan. Ironisnya, 126 jenis di antaranya berada di ambang kepunahan. Salah satunya seperti burung Mandar Gendang (Habroptila walacii).
Dilansir dari akun Tiktok @goodnewsfromindonesia, Mandar gendang (Habroptila wallacii) atau orang Halmahera menyebutnya hetaka adalah burung endemik Maluku Utara. Sebelumnya jenis burung yang menempati lantai hutan ini teridentifikasi hanya ada di Pulau Halmahera.
Burung ini pertama kali ditemukan dan diamati oleh zoologis Inggris George Robert Gray pada 1860. Kemudian pada tahun 1950, G.A.L de Haan peneliti asal Belanda mempublikasikan secara ilmiah perjumpaannya dengan mandar gendang.
Dulunya, burung ini diberi nama drummer rail karena burung ini bisa bersuara mirip dengan gendang ditabuh. Sekarang, nama burung ini berganti menjadi inivisible rail.
Mandar gendang pada beberapa literatur sering disebut sebagai salah satu burung yang paling tidak diketahui ihwalnya di Indonesia. Hanya enam lokasi di Halmahera yang pernah tercatat kehadirannya yaitu Sondo-sondo, Pasir Putih, Tewe, Fanaha, Weda dan Gani.
Burung ini memiliki ciri utama bermata dan tungkai kaki merah serta paruh panjang. Burung yang satu ini juga termasuk burung yang tidak bisa terbang.
Makanan burung yang disebut Invisible rail ini adalah serangga, pucuk tanaman dan satu dari batang sagu yang terbuka. Mandar gendang memiliki habitat asli di daerah semak sekitar rawa, daerah gambut dan lahan basah dengan ketinggian mencapai 700 mdpl.
Dia merupakan hewan yang pemalu dan hidup di daerah payau atau rawa sagu...