Jaga Stabilitas dan Kondusivitas, DPRD Surabaya Minta Persoalan Eksekusi Lahan Ditangguhkan
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
Yunan Helmy
12 - Aug - 2023, 06:55
JATIMTIMES - DPRD Kota Surabaya berharap persoalan yang banyak melibatkan massa seperti eksekusi lahan agar ditangguhkan dahulu mengingat saat ini tahun politik.
“Demi menjaga stabilitas dan kondusivitas Kota Surabaya yang memang sudah kondusif. Ingat, ini merupakan tahun politik,” ujar anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni.
Baca Juga : Perumda Tugu Tirta Kota Malang Mendapat Kunjungan Akademisi dari NCKU Taiwan dan ITS
Toni, sapaan Arif Fathoni, menegaskan, dewan tidak maksud intervensi independensi yudikatif (pengadilan) yang kerap mengeluarkan perintah eksekusi meski dengan kekuatan hukum tetap (inkrah).
“Namun, alangkah indahnya jika persolaan eksekusi lahan ditangguhkan dahulu sampai masa Pemilu 2024 kelar,” tegas Arif Fathoni yang juga ketua Golkar Surabaya.
Dirinya menerangkan, insiden miskomunikasi saat eksekusi lahan di Dukuh Pakis, Kamis (10/08/2023) antara kabagops Polrestabes Surabaya dengan Wawali Armuji yang berakhir dengan penuh keakraban dan persaudaraan jangan sampai terulang kembali di tahun politik sekarang ini.
Catatan pihaknya, kata Toni, dalam dua bulan terakhir banyak sekali persoalan eksekusi lahan di Surabaya. Mulai dari Sutorejo, Kertajaya, serta Dukuh Pakis dan jangan sampai terulang kembali paling tidak 5 bulan ke depan.
“Kami sangat menghormati kekuasaan peradilan artinya, independensi peradilan kita hormati. Tapi, kalau kami boleh berharap sebaiknya PN mengangguhkan dulu upaya putusan-putusan eksekusi di tahun politik ini,” tandas Toni lagi.
Baca Juga : Peringatan Hari Anak Nasional 2023, Mbak Cicha: Anak Harus Dekat Orang Tua Bukan Gadget
Ia kembali menjelaskan, situasi politik sedang menghangat. Artinya kita semua berkewajiban menjaga dan memelihara Surabaya dari gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Sekali lagi, tambah Toni, bukan maksudnya intervensi independen pengadilan. Namun, eksekusi tentu berdampak pada disharmonisasi di tengah-tengah masyarakat...