Atasi Bau Sampah TPA Tlekung, Pemkot Batu Bakal Tutup Lautan Sampah Dengan Geomembran
Reporter
Irsya Richa
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
10 - Aug - 2023, 04:47
JATIMTIMES - Pemkot Batu kerja cepat mengatasi permasalahan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tlekung. Rencananya untuk mengurangi bau sampah yang mengudara di wilayah pemukiman sekitar TPA, Pemkot Batu bakal mendatangkan material pelapis atau geomembran.
Geomembran adalah material pelapis yang mempunyai permeabilitas sangat rendah sehingga dapat mengontrol cairan (atau gas) migrasi. Fungsinya untuk mengurangi bau sampah. Mendatangkan material pelapis ini menggelontorkan anggaran Rp 99 juta.
Baca Juga : 380 Pelajar SMA se Jatim Adu Bakat O2SN di Kota Batu
Kabid Pengolahan Persampahan dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu Vardian Budi Santoso, mengatakan pengadaan material pelapis itu nanti bakal dialokasikan dari belanja tidak terduga (BTT).
“Jadi, untuk penanganan TPA Tlekung salah satunya yaitu kami menggunakan geomembran. Ini untuk mengurangi bau sampah,” ungkap Vardian, Rabu (9/8/2023).
Kebutuhan geomembran ini seluas 2.200 meter persegi. Hal tersebut, dilihat dari hasil kerja pengolahan sampah yang menumpuk saat ini sudah merata sekitar lima meter dari ketinggian 17 meter.
“Sekitar 2.200 meter persegi akan kita tutup dengan material pelapis atau geomembran,” imbuh Vardian.
Sementara itu progres penanganan sampah di TPA Tlekung lanjutnya telah membuahkan hasil. Yakni dengan optimalisasi alat berat dengan 4 excavator dan 2 buldozer.
Lalu telah menurunkan ketinggian TPS sebanyak 7 meter dari ketinggian awal diperkirakan mencapai 20 meter. Selain itu, sampah yang telah dipilah sebanyak 8.320 kilogram.
Kemudian air lindi juga mengalami penurunan dari ketinggian 50 centimeter menjadi 47 centimeter dari dasar kolam. Saat ini untuk mengatasi bau, penyemprotan eco enzym dilakukan 3 kali sehari.
Baca Juga : Viral 3 Orang Anak Buang Ayah di Tempat Sampah, Berujung Dititipkan Panti Jompo
Penyemprotan dilakukan pada pukul 06.00 WIB, 13.00 WIB dan 18.00 WIB. Petugas menyemprotkan sebanyak 5000 liter...