Gebyar Muharram 1445 H, Rumah Sedekah NU 2 Gelar Lomba Anak Islam dan Santunan Anak Yatim
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Nurlayla Ratri
09 - Aug - 2023, 04:50
JATIMTIMES - Dalam rangka Gebyar Bulan Muharram 1445 Hijriah tahun 2023, Rumah Sedekah Nahdlatul Ulama (NU) 2 bekerja sama dengan Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar lomba-lomba anak Islam dan santunan kepada 50 anak yatim yang bertempat di Rumah Sedekah NU 2, Bumi Perkasa Regency, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
"Jadi di Rumah Sedekah NU 2 ini ada dua kegiatan. Satu yang mengenai kegiatan lomba-lomba keagamaan dan alhamdulillah berjalan dengan baik. Kedua santunan anak yatim," ungkap Inisiator Rumah Sedekah NU KH Noor Shodiq Askandar, Selasa (8/8/2023) malam.
Ketua Pengurus Wilayah LP Ma'arif NU Jawa Timur sekaligus Wakil Rektor 2 Unisma ini menyampaikan, terdapat dua kegiatan dalam Lomba Anak Islam. Yakni lomba mewarnai dan lomba menyambung ayat suci Al-Qur'an.
Baca Juga : Peringati HUT ke 78 RI, RSUD Gambiran Berikan Paket Merdeka Sehat
"Lomba anak-anak ini digelar karena Rumah Sedekah NU 2 ini difokuskan untuk TPQ Manbaul Ulum, fungsinya untuk membekali anak-anak supaya bisa mengaji," tutur pria yang akrab disapa Gus Shodiq.
Dari serangkaian perlombaan anak Islam ini, didapatkan masing-masing juara satu, dua dan tiga. Untuk lomba mewarnai juara satu Velove Asera Kirana Pradana, juara dua Dewi Nafisah Khoirotul Ummah, dan juara ketiga Ajeng Hafidzatul Husna.
Selanjutnya, untuk lomba menyambung ayat suci Al-Qur'an, juara satu berhasil diraih oleh Ajeng Hafidzatul Husna, juara dua Dewi Nafisah Khoirotul Ummah dan juara ketiga Cindy Fia Fatim Aziz. Para juara pun mendapatkan berbagai hadiah menarik dari panitia.
Kemudian, dalam gebyar Bulan Muharram 1445 Hijriah tahun 2023, Rumah Sedekah NU 2 yang bekerja sama dengan Unisma juga berkesempatan memberikan santunan kepada 50 anak yatim. Sebanyak 50 anak yatim tersebut berada di wilayah Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
"Jadi mereka 50 anak yatim kita kasih uang dan kemudian kita kasih paket buku supaya mereka paling tidak sangunya (uang saku, red) ada, peralatan kepentingan sekolah, buku, alat tulis dan lain sebagainya itu juga ada," ujar Gus Shodiq...