Unisma Lepas 1023 Kandidat Sarjana Mengabdi, Ini Pesan Rektor
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Dede Nana
08 - Aug - 2023, 10:19
JATIMTIMES - Universitas Islam Malang (Unisma) melepas 1023 Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) ke berbagai daerah di Malang Raya, Selasa, (8/8/2023). Rektor Unisma Prof Dr Maskuri MSi bersama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Suwadji melepas langsung para peserta KSM tersebut.
Para peserta KSM diberangkatkan bersama Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) menuju 21 desa yang tersebar di 18 desa di Kabupaten Malang, 1 desa Kota Batu dan 2 desa di Kabupaten Mojokerto.
Baca Juga : Tingkatkan Sinergi Bidang Pajak, FEB Unisma Terima Studi Banding Tax Center FEB UM
Peserta KSM Tematik ini berasal dari 10 fakultas dengan rincian: 1 mahasiswa dari Fakultas Agama Islam, 405 mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan 96 mahasiswa dari Fakultas Hukum, 153 mahasiswa dari Fakultas Ilmu Administrasi, 10 mahasiswa dari Fakultas Kedokteran.
Berikutnya, 82 mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 10 mahasiswa dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 116 mahasiswa dari Fakultas Pertanian, 36 mahasiswa dari Fakultas Peternakan dan 112 mahasiswa dari Fakultas Teknik.
Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri MSi menekankan kepada para mahasiswa agar dalam program KSM dengan tema, "Bersama Masyarakat Mewujudkan Kampung Sejahtera yang Berkelanjutan", para mahasiswa dapat menjalankan program yang terintegrasi satu dengan yang lainnya.
Pada KSM ini, ditargetkan dapat menghasilkan sebuah produk atau outcome yang bermuara pada potensi yang dimiliki oleh masyarakat atau desa dan kemudian dilakukan pengembangan yang mena produk tersebut akan ditindaklanjuti oleh masing-masing desa atau masyarakat di desa tersebut.
"Produk ini dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu juga juga ditargetkan menghasilkan jurnal, buku, ada paten juga," tuturnya.
Lebih lanjut Prof Maskuri menyampaikan, KSM kedepan akan lebih dikembangkan bukan hanya di Malang Raya dan sekitarnya, namun juga diekspansi di seluruh daerah di Indonesia. Sebab, dengan perkembangan pesat Unisma, jangkauan kini tak lagi lokal, namun di ranah nasional dan bahkan internasional.
Dengan bekal yang dimiliki, baik dalam pembekalan KSM maupun pembelajaran dalam perkuliahan dan pengalaman hidup yang dimiliki, tentunya dapat menjadi bekal untuk memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat...