Video WNA Lakukan Aksi Gendam Kasir Toko Oleh-oleh di Kota Malang Viral, Kerugian Capai Rp 1 Juta
Reporter
Hendra Saputra
Editor
Nurlayla Ratri
07 - Aug - 2023, 02:51
JATIMTIMES - Dua orang diduga Warga Negara Asing (WNA) melakukan aksi gendam pada kasir toko oleh-oleh Pia Cap Mangkok di Jalan Semeru, Kota Malang. Peristiwa tersebut mengakibatkan kerugian toko senilai kurang lebih Rp 1 juta.
Salah satu petugas keamanan toko oleh-oleh Pia Cap Mangkok, Anang Widiatmoko mengatakan awalnya kedua WNA berwajah timur tengah itu melihat barang-barang di dalam toko. Tak lama kemudian, kedua pelaku menuju kasir.
Baca Juga : Viral, Anak-Anak Dipaksa Ikut Lomba Tangkap Belut hingga Dicibir Netizen
Satu pelaku meminta tukar uang asing dengan rupiah di salah satu kasir. Sedangkan, satu pelaku lainnya mengalihkan perhatian kasir lainnya dengan menanyakan nomor seri uang rupiah yang ada.
“Bicaranya pakai Bahasa Inggris, tanya satu dolarnya berapa rupiah, terus yang satu pelaku lainnya minta nomor serinya ditunjukkan, pas closing itu tahunya hilang uang Rp 1 juta, teman saya yang kasir itu seperti digendam,” kata Anang pada Minggu (6/8/2023).
Anang menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi pada Rabu (2/8/2023) sekitar pukul 18.00 WIB. Anang pun menduga kedua temannya sebagai kasir telah digendam oleh para pelaku.
“Teman saya sepertinya kebingungan dan posisi enggak sadar kalau uangnya diambil, karena pelaku itu bicaranya kan pakai Bahasa Inggris,” beber Anang.
Sejauh ini, Anang mengaku pihaknya belum melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian karena rekaman CCTV yang ada masih belum bisa diakses.
Namun, untuk ciri-ciri pelaku yakni dua laki-laki menggunakan topi. Diduga, kedua pelaku setelah beraksi di toko oleh-oleh Pia Cap Mangkok beralih ke minimarket yang berada di sebelahnya.
Baca Juga : Terekam CCTV, Pengendara Motor Tebar Uang Sepanjang Jalan, Netizen: Mencari Tumbal
“Yang satu agak muda pelakunya, informasinya toko sebelah ini juga mengalami kejadian seperti ini, hilang Rp800.000, yang di sana,” ungkap Anang.
Terpisah, Kapolsek Klojen Kompol Syabain mengatakan pihaknya masih menelusuri kebenaran kejadian tersebut dengan mendatangi dua lokasi kejadian tersebut...