Lewat Workshop Peningkatan Publikasi Internasional, UIN Malang Terus Melangkah Maju Internasionalisasi Kampus
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
03 - Aug - 2023, 11:20
JATIMTIMES - Workshop Peningkatan Publikasi Internasional yang diikuti oleh 20 orang dosen dari semua fakultas di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, memasuki hari kedua, Kamis (3/8/2023) di Rayz Hotel.
Workshop ini mendukung kampus Ulul Albab dalam upaya meningkatkan publikasi internasional, akreditasi, mendorong penambahan guru besar hingga internasionalisasi kampus.
Baca Juga : Buka Safari Jurnalistik PWI, Wawali Malang: Jurnalis Harus Respon Positif AI
"Upaya-upaya akademik terus saya lakukan dan kita dorong. Karena untuk meningkatkan visibility juga. Sintasi naik, impact juga naik untuk berbagai hal. Kegiatan seperti ini juga menjadi upaya dalam meningkatkan berbagai bidang yang ada di UIN Malang," ungkap Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Umi Sumbullah MAg.
Menulis artikel untuk jurnal internasional menjadi sebuah kewajiban bagi para dosen dan tenaga pendidik, terlebih lagi guru besar. Guru besar setiap tahunnya diwajibkan untuk publis jurnal internasional bereputasi yang juga ada dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) Rektor pada saat ini
"Kalau Lektor Kepala Sinta 2, tapi kalau buku ajar semaunya, Lektor, Lektor Kepala Guru besar. Kalau profesornya ada 49, ya setidaknya setiap tahun ada 49 jurnal belum lagi ditambah dari temen-temen yang lainnya," paparnya.
Dua pemateri berkompeten, yakni Prof apt Abdul Rahman MSci guru besa Universitas Gajah Mada (UGM) dan Prof Irwan Tri Nugroho dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret.
Guru Besa UGM, mengisi materi hari pertama dengan memaparkan strategi publikasi di jurnal internasional bereputasi. Menulis jurnal menurutnya seperti layaknya mencintai pasangan.
"Layaknya mencintai pasangan kita, kita harus semangat dan penuh cinta. Begitu juga dengan penulisan jurnal, kita harus semangat dan mencintai tulisan kita agar selalu terikat dengan publikasi artikel ataupun jurnal," katanya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya