Pemkab Sidoarjo Gelar Pelatihan MSI untuk Ratusan Guru Matematika
Reporter
Nur Hidayah
Editor
Yunan Helmy
02 - Aug - 2023, 03:21
JATIMTIMES – Sebanyak 385 guru matematika se-Kabupaten Sidoarjo mengikuti kegiatan Matematika Smart Indonesia (MSI). Kegiatan ini diselenggarakan Dinas pendidikan Kabupaten Sidoarjo bersama Tim MKKS dan K3S bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara.
Kegiatan tersebut dibuka Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo Tirto Adi yang mewakili Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor.
Baca Juga : Pemkab Malang Ajukan Hak Pengelolaan Lahan Sepanjang Pantai Malang Selatan ke KLHK
Dalam sambutannya, Tirto Adi menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh guru Sidoarjo yang ikut pelatihan MSI. Dia menilai guru Sidoarjo merupakan guru hebat dan guru profesional yang akan terus memajukan dunia pendidikan.
"Mudah-mudahan dengan pelatihan yang hanya satu hari ini dimana waktu yang cukup singkat peserta benar-benar bisa mengikuti dengan seksama,” Ungkapnya, Selasa (1/8/2023).
Tirto meminta para guru mampu merubah mindset anak peserta didiknya bahwa pelajaran matematika tidaklah sulit.
“Matematika itu merupakan salah satu indikator untuk menentukan kecakapan peserta didik kita, di dunia internasional itu ada namanya studi PISA (Program for International Student Assessment), yang diukur ada 3 kecakapan pertama yaitu matematika yang kedua sains dan kemudian yang ketiga membaca,” imbuhnya.
Ia berharap dengan pelatihan Matematika Smart Indonesia bisa mendongkrak capaian numerasi anak-anak didik. Untuk itu, ia titip kepada Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara sebagai mitra Mitra Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) selaku trainer untuk memberikan tantangan atau challenge kepada peserta pelatihan. Semisal bagaimana soal-soal dipisah terkait dengan matematika. Dan bagaimana soal-soal di assessment nasional yang terkait dengan numerasi.
“Meskipun sehari, tapi saya harapkan ada semacam percepatan untuk membekali guru-guru hebat yang ada di Sidoarjo ini,”harapnya
Tirto pun menitipkan pesan akan Trigatra Bangun Bahasa. Yang pertama utamakan Bahasa Indonesia yang artinya dalam memberikan informasi ataupun berkomunikasi gunakan bahasa Indonesia. Kemudian lestarikan bahasa daerah dimana untuk pulau Jawa digunakan 2 bahasa daerah yaitu bahasa Jawa dan Madura. Untuk itu ia meminta untuk mengajarkan anak-anak melestarikan bahasa daerah. Tentunya juga bahasa Inggris yang biasanya banyak dipakai sebagai komunikasi internasional guna meningkatkan mutu pendidikan...