JATIMTIMES - Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) memberangkatkan 525 mahasiswa melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN), Selasa (31/7/2023). Sebanyak 525 mahasiswa akan melaksanakan KKN pada 12 desa yang tersebar di 4 kecamatan di Kabupaten Malang.
Dalam kegiatan KKN yang mengusung tema "Sustainable Vilages Development" ini, para mahasiswa akan melaksanakan kegiatan KKN selama 1 bulan, mulai 1 Agustus 2023 hingga 31 Agustus 2023.
Baca Juga : Peduli Ibu Hamil, Satgas TMMD di Jember Juga Manunggal Bersama Mahasiswa KKN
Rektor Unikama, Dr Sudi Dul Aji MSi menyampaikan dalam amanatnya, dengan pembekalan KKN yang sebelumnya telah diikuti, para peserta KKN diharapkan dapat melakukan dan mengembangkan program yang ada di desa.
"Saudara sebagai motivator, katalisator paling tidak bisa mengembangkan program-program yang ada di desa bersama masyarakat desa," jelasnya.
Sebelum resmi diberangkatkan, tim telah melakukan observasi mendalam pada lokasi KKN. Dari observasi tersebut tentunya ditemukan berbagai macam problem maupun data yang dibawa kembali ke kampus untuk perencanaan program. Sehingga, saat ini para peserta KKN tinggal menjalankan program sekaligus melakukan inovasi yang strategis dalam upaya pembangunan desa dari berbagai sisi.
"Dalam pelaksanaan ada pendamping Dosen Pendamping Lapangan (DPL). Sehingga, nanti para peserta bisa berkoordinasi dengan DPL masing-masing," terangnya.
Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan, bahwa para peserta KKN juga menjadi representasi Unikama atau duta Unikama pada masing-masing kecamatan. Untuk itu, pihaknya menegaskan agar para peserta KKN berperilaku dengan baik dan tidak membuat sebuah masalah yang justru dapat memperburuk citra dari Unikama.
"Berinteraksilah yang baik dengan masyarakat, timbulkan kesan positif bahwa saudara seorang akademisi yang bisa berinteraksi dengan masyarakat di sana. Ini yang penting," tegasnya.
Sebab, jika nilai-nilai positif muncul dari masyarakat, maka secara umum hal tersebut juga akan berimbas positif terhadap kampus. Begitupun sebaliknya dengan perilaku negatif yang dilakukan, maka imbasnya juga akan negatif terhadap institusi kampus.
"Kalau anda memberi kesan tidak bagus, 1 orang saja, maka 525 mahasiswa yang ikut KKN akan kena imbasnya. Untuk itu lakukan KKN yang baik, beri informasi positif, berperilaku yang baik," jelasnya.
Para mahasiswa peserta KKN, dijelaskan Rektor juga diberikan perlindungan asuransi yang menjadi upaya kampus dalam pelaksanaan proses KKN yang baik. Meski begitu, tentu asuransi ini diharapkan hanya menjadi alternatif dan harapannya tidak diambil. Artinya, dalam pelaksanaan KKN di 4 kecamatan ini, para mahasiswa dapat berangkat dan pulang dengan selamat.
"Semoga kita semua bisa mengikuti kegiatan dengan baik. Carilah ilmu dan pengalaman sebanyak-banyaknya," ungkapnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Drs Suwadji SIP MSi menyampaikan, KKN merupakan suatu bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat) yang dikemas dalam satu paket kegiatan.
KKN merupakan salah satu kegiatan penting yang menghubungkan dunia akademis dengan masyarakat. Melalui kegiatan ini pula, mahasiswa memiliki kesempatan berharga untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dengan cara menerapkan teori ilmu yang telah dipelajari di kampus dan juga memahami persoalan-persoalan riil yang dialami dunia sosial kemasyarakatan.
Selain itu, keberadaan mahasiswa KKN juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap penyelesaian suatu masalah yang dialami dan juga dapat membangun lokasi tempat pengabdian.
Baca Juga : Kedatangan Rocky Gerung di Kampus Undar Jombang Didemo Sejumlah Orang
"Sebagai representasi dari Unikama, saya berharap para peserta dapat melakukan kegiatan KKN dengan baik dan dedikasi yang tinggi. Tunjukkan bahwa mahasiswa KKN Unikama memiliki komitmen dalam memberikan dampak positif terhadap masyarakat.
Dengan kegiatan KKN ini, juga diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga, yang dapat menjadi bekal sebagai agen perubahan yang sesungguhnya.
"Tetap jaga kesehatan, disiplin dan hormati tradisi kearifan lokal yang ada di lokasi KKN. Kami harapkan jaga sinergitas pemerintah kabupaten dengan Unikama semakin kuat dan dapat berdampak positif bagi masyarakat," katanya.
Sementara itu, Dr Ir Enike Dwi Kusumawati, SPt MP IPM, Direktur Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Unikama menambahkan, bahwa KKN kali ini merupakan keberlanjutan dari kegiatan KKN sebelumnya, dimana pada KKN tahun 2022 tersebut, para peserta menggali berbagai macam potensi maupun problem yang dialami desa pada lokasi KKN.
Sehingga, pada KKN 2023 hingga 2026 ini, para mahasiswa KKN melanjutkan untuk menguatkan potensi-potensi yang muncul dari desa yang menjadi tempat KKN.
"Jadi acuannya juga adalah potensi yang telah digali pada 2022. Dalam pelaksanaan program KKN, juga menyesuaikan dengan rencana strategis Pemerintah Kabupaten Malang. Dengan begitu ada sinergi dari program kerja KKN dengan rencana strategis pemerintah," jelasnya.
Dalam kegiatan KKN 2023, 525 mahasiswa akan tersebar di 4 kecamatan, dengan 12 desa. Pada Kecamatan Singosari mahasiswa akan disebar di Desa Banjararum , Desa Taman Harjo , dan Desa Randu Gunung .
Di Kecamatan Pakisaji, ada 3 desa, yakni Desa Glanggang, Desa Wonokerso, Desa Sutojayan. Kemudian di Kecamatan Wagir, mahasiswa akan disebar pada 6 desa, yakni Desa Parangargo, Desa Jedong dan Desa Gondowangi.
Sedang di Kecamatan Tajinan, mahasiswa akan disebar ke Desa Pandanmulyo, Desa Pandanmulyo, Desa Purwosekar, Desa Tangkilsari dan Desa Jatisari .
"Setiap kelompok terdiri sekitar 34 sampai 37 mahasiswa," pungkasnya.