Dampak Pembatasan Pandemi Covid-19, Siswa Miskin Alami Ketimpangan Kemampuan Dibanding Siswa Kaya

Reporter

Binti Nikmatur

Editor

Dede Nana

30 - Jul - 2023, 05:13

Grafis learning loss hasil studi The World Bank. (Foto: Twitter)


JATIMTIMES - World Bank atau Bank Dunia merilis data terkait dampak pembelajaran saat pembatasan pandemi Covid-19 diberlakukan. Salah satu hasilnya disebutkan bahwa siswa miskin terdampak parah dalam pemberlakuan pembelajaran. 

Hal itu diungkapkan oleh Ekonom Indonesia Arief Anshory Yusuf melalui akun Twitternya @anshory72. Dalam cuitannya dijelaskan jika akibat pembatasan Covid-19, anak keluarga miskin di Indonesia kehilangan lebih banyak kemampuan matematika dan bahasa, dibandingkan siswa keluarga kaya. 

Baca Juga : Laba FIF naik 30,2 Persen Jadi Rp 1,96 Triliun di Semester I-2023

"Di Indonesia, akibat COVID, anak keluarga miskin kehilangan kemampuan matematika setara 18 bulan belajar. Sementara anak keluarga kaya hanya 3,5 bulan (WB). Sumber ketimpangan permanen di masa yang akan datang," tulis Anshory, Minggu (30/7/2023). 

Lebih lanjut, Anshory mengutip hasil rilis World Bank yang menjelaskan bahwa kehilangan kemampuan matematika tersebut terjadi para siswa kelas 4 di Indonesia. "Di tingkat nasional, para siswa kelas 4 (umum) di Indonesia pada tahun 2023 kehilangan keterampilan matematika mereka setara 11,2 bulan dan keterampilan bahasa setara 10,8 bulan jika dibandingkan dengan para siswa kelas 4 pada th 2019," demikian rilis resmi yang disampaikan situs resmi The World Bank yang dikutip Anshory.

"(Sedangkan dibandingkan) Para siswa yang berasal dari keluarga miskin mengalami tantangan lebih hebat (berat) dengan kehilangan setara 18,1 bulan dan 27,2 bulan pembelajaran matematika dan bahasa, yang berakibat melebarnya ketidaksetaraan hasil belajar," imbuh keterangan rilis resmi The World Bank. 

Menurut keterangan dalam rilis resmi The World Bank, berdasarkan survei hasil di atas diketahui bahwa pentingnya mengatasi permasalahan penurunan kemampuan belajar (learning loss). 

"Dengan (cara) menstimulasi komitmen politik untuk pemulihan pembelajaran, serta memulai serangkaian tindakan yang didukung sumber daya memadai untuk menyelesaikannya," jelas The World Bank. 

Pihak The World Bank juga memberikan rekomendasi kepada Kementerian Pendidikam agar menambah waktu belajar...

Baca Selengkapnya


Topik

Pendidikan, world bank, dampak pembelajaran, siswa miskin dan kaya, pandemi covid 19,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette