Febri Diansyah Komentari KPK Khilaf Minta Maaf Pada Panglima TNI: Pimpinan Tahu Siapa Saja Tersangkanya 

Reporter

Binti Nikmatur

30 - Jul - 2023, 12:03

Aktivis Anti Korupsi Febri Diansyah. (Foto: Twitter)


JATIMTIMES - Baru-baru ini pemberitaan soal permintaan maaf yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Panglima TNI tengah menjadi sorotan publik. Permintaan maaf itu disampaikan lantaran KPK memahami jika seharusnya penanganan dugaan korupsi Henri dan Afri ditangani oleh Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI.  

Lantas banyak warganet yang penasaran dengan proses kinerja KPK mulai dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) hingga penahanan tersangka. Mantan Juru Bicara (Jubir) KPK sekaligus Aktivis Anti Korupsi Febri Diansyah pun membuat utas 7 tahap soal proses kinerja KPK mulai dari OTT hingga penahanan tersangka. 

Berikut ini tahap-tahapnya:

Tahap 1 : OTT Terjadi

Pada tahap 1, sifatnya masih rahasia. Bahkan dulu Jubir KPK kadang tidak mengetahui kegiatan tangkap tangan tersebut. 

Pimpinan tahu ga? Menurut Febri, sampai dia pamit dari KPK, selalu ada pimpinan KPK yang mengetahui peristiwa OTT. Apalagi jika sudah ada orang yang dibawa ke gedung KPK atau kantor lain terdekat. 

Baca Juga : Menuju Upacara Kemerdekaan 17 Agustus 2023, Pemkab Bondowoso Siapkan 56 Paskibraka

Menurut Febri, banyak yang tidak paham, OTT terjadi di tahap Penyelidikan. Tapi dalam proses Lidik ini, sudah dilakukan koordinasi dengan Penyidik atau bahkan Jaksa (Penuntut Umum). Ini keuntungan KPK karena semua di satu atap.

"Jadi kemudian dilakukan pemeriksaan terhadap orang-orang yang diduga terlibat atau mengetahui tadi (kena OTT)," jelas Febri. 

"Lantas hasil pemeriksaan tersebut akan dilaporkan ke atas dan dievaluasi, apakah benar sangkaan awal dugaan korupsi atau tidak. Dan juga apakah pelakunya Penyelenggara Negara atau Penegak Hukum yang jadi kewenangan KPK atau tidak," sambung dia. 

Febri menegaskan jika KPK punya batas waktu 24 jam sejak seseorang (kena OTT) dibawa dan diperiksa. Dalam waktu maksimal 24 jam itulah segalanya bisa terjadi. Jadi penyelidik benar-benar harus bekerja cepat dan benar. Jika “salah tangkap”, maka segera harus dikoreksi. Jika benar secara materil dan formil, maka masuk tahap berikutnya. 

Tahap 2: Mengkonfirmasi ke Publik Bahwa Ada Tim KPK yang Sedang Bekerja

Kenapa harus konfirmasi? Menurut Febri, dulu ada debat memang, tapi karena ada orang yang dibawa Penyelidik ke kantor KPK/APH lain, apalagi bisa lewat tengah malam dan meminimalisir pihak-pihak yang mengaku-ngaku KPK, maka diputuskan informasi awal disampaikan. Sekedar mengkonfirmasi ada kegiatan KPK...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, KPK, Basarnas, Febri Diansyah,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette