Pasca Penusukan di Bancar, 5 Orang Pendekar Silat Diamankan Polres Tuban

JATIMTIMES - Aksi Konvoi malam hari dari perguruan silat di Kabupaten Tuban terjadi kembali. Tak hanya konvoi, salah seorang warga Kecamatan Bancar menjadi korban penusukan dari oknum pendekar silat yang melakukan konvoi tersebut.

Informasi dihimpun, penusukan terhadap warga Bancar di bagian perut, bermula dari konvoi yang dinilai mengganggu ketertiban dan ketenangan umum. Akibat konvoi sambil bleyer-bleyer knalpot sehingga mendapatkan teguran warga yang justru membuat para pendekar silat emosi.

Baca Juga : Aksi Konvoi Bawa Sajam, 48 Pendekar Silat Diamankan Polres Tuban

Kapolres Tuban AKBP Suryono menjelaskan, anggota perguruan silat yang melakukan konvoi di Kecamatan Bancar menusuk salah satu warga setempat. “Kejadian di Bancar itu kita sudah amankan 5 orang,” ucap Suryono. Kamis (27/7/2023).

Menurutnya, kejadian di Kecamatan Bancar dan Kecamatan Plumpang sangat berbeda dan tidak saling berkaitan. “Di Bancar kejadiannya kemarin malam saat konvoi arak-arakan dan kabarnya menusuk warga setempat. Korbannya ada satu, ditusuk di bagian perut sebelah kiri,” ujar Suryono.

Dari kejadian itu, kepolisian telah menetapkan 5 tersangka dan akan dilakukan konferensi pers mendatang. “Kondisi korban sudah sehat kembali setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit,” beber Suryono.

Dia mengimbau dengan kejadian ini menjadi pembelajaran bagi rekan-rekan semuanya terutama anggota silat yang ada di Kabupaten Tuban. Tujuannya agar menghindari tindakan melawan hukum.

Baca Juga : Pasokan Normal, Mengapa Gas Melon Bersubsidi di Tulungagung Langka?

Pria asli Bojonegoro ini menjelaskan pemicu peristiwa penusukan diduga warga setempat yang melintas dan melihat anggota silat yang melakukan konvoi atau arak-arakan dan bleyer-bleyer hingga mengganggu ketertiban masyarakat.

“Kemungkinan merasa terganggu itu akhirnya ada konflik,” tutupnya...

Baca Selengkapnya