Heboh, Vendor Perusahaan BUMN Ngeluh Belum Dibayar, Ada PTPN, Istaka Karya hingga PP Persero
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Nurlayla Ratri
27 - Jul - 2023, 10:14
JATIMTIMES - Media sosial Twitter tengah ramai dengan tangkapan layar keluhan dari vendor atau subkontraktor perusahaan di bawah naungan BUMN. Beberapa vendor tersebut mengklaim sulit melakukan penagihan ke perusahaan BUMN.
Tangkapan layar vendor atau subkontraktor perusahaan BUMN itu diunggah oleh akun Twitter CEO PT Mulia Karya Sabat dan PT Dunia Motor Internasional, Ronald A Sinaga. Dalam cuitannya, @brorondm atau akrab disapa Bro Ron menanyakan tagihan receh yang susah dibayar. Salah satunya ke Waskita Karya, salah satu perusahaan BUMN.
Baca Juga : Viral, Pengakuan Penumpang yang Alami Pelecehan Seksual Usai Check In Pesawat di Bandara Juanda Surabaya
"Tagihan receh gini kok #bumn susah banget bayar? Di medsos #waskitakarya posting bangga banget dapat proyek Rp Triliunan di IKN. Bayar vendor ratusan juta doang susah, harus pake surat peringatan segala," tulis Bro Ron dengan mengunggah surat tagihan.
Surat tagihan ke Waskita Karya. (Foto: Twitter)
Selain itu, ada juga perusahaan lain bernama PT Boma Bisma Indra, yang ada di Perak Surabaya juga diduga nunggak bayar ke vendor. Hal itu dibuktikan dengan adanya percapakan antara vendor dengan Bro Ron.
"Assalamualaikum. Selamat Malam. Mohon arahannya bang untuk penagihan bumn yang nakal, bahkan ada yang sudah mengakui salah transfer pun uang tidak kembaili. Ada pula yang belum ada pembayaran sepeserpun ke kamu. Nama perusahaan BUMN yang kami maksud itu PT. Boma Bisma Indra yang ada di Perak Surabaya. Karena hanya janji2 sampai detik ini padahal sudah 3 tahun. Terima kasih," tulis keluhan vendor kepada Bro Ron.
Keluhan vendor PT Boma Bisma kepada Bro Ron. (Foto: Twitter)
Kemudian ada juga video seorang kakek yang disebut Bro Ron salah satu korban Istaka Karya yang berusia 80 tahun.
"Umur 80 tahun. Piutang Rp700an jt. Ingin selesai di dunia ini dengan derajat yang lebih baik...