4 Suku Kanibal yang Masih Eksis hingga Saat Ini
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
21 - Jul - 2023, 03:37
JATIMTIMES - Ada beberapa suku kanibal yang dikenal masih eksis hingga saat ini. Kehidupan mereka dinilai masih sangat tertinggal dari dunia modern dan hidup dengan mempertahankan tradisi serta ritual nenek moyang yang dianggap sakral.
Namun sangat menjijikkan dan menyeramkan jika dilakukan saat ini. Sebab mereka memakan daging manusia, bahkan dari kalangannya sendiri. Praktik kanibalisme ini dilaksanakan dengan beberapa alasan, mulai dari ritual keagamaan sampai kebutuhan yang mendesak.
Baca Juga : Pertunjukan Cosplay Singa Pesona Gondanglegi akan Mengawali Konser KLa Project
Praktik tersebut dianggap sebagai upaya untuk mendapatkan kekuatan dari orang yang mereka makan dagingnya.
Walaupun kegiatan ini telah dilarang oleh pemerintah setempat, tetap saja beberapa dari mereka masih mengonsumsi daging manusia.
Praktik kanibalisme tersebut bukanlah sebagai sesuatu yang baru, karena sudah terjadi sejak masa lampau. Berikut ini ulasan tentang suku kanibal di dunia, dilansir dari Twitter eradotid.
1. Sekte Hindu Aghori

Sekte Hindu Aghori. (Foto: Twitter)
Suku terasing di India ini viral pada 2017 lewat liputan CNN. Penulis Reza Aslan meliput langsung suku kanibal ini dan menunjukkan dengan jelas ia tidak nyaman serta takut saat salah satu anggota suku ini mengancam akan memenggalnya apabila ia terus bicara.
Suku/Sekte Aghori menolak konsep baik dan buruk. Mereka percaya dapat meningkatkan kesadaran diri sendiri saat melakukan hal yang dihindari orang lain, seperti makan daging manusia, menggunakan tengkorak manusia sebagai mangkuk, makan tinja sendiri dan berkeliaran telanjang.
Prinsip Aghori sederhana, mereka makan dan minum dari alam. Makanya, tak ada bedanya daging hewan dan manusia bagi mereka.
Biasanya, mereka mengambil mayat dari hilir Sungai Gangga, tempat berkumpulnya mayat-mayat yang keluarganya tidak mampu mengkremasi.
Namun, belakangan ini Aghori sudah tidak begitu terasing. Beberapa dari mereka ada yang memakai smartphone dan naik kendaraan serta berpakaian kalau ke tempat umum. Ketidaktakutan mereka akan kematian dan penyakit juga membuat mereka sering melakukan pengobatan alternatif.
Mereka melarang homoseksualitas...