Cegah Calo Sertifikat Pengemudi dalam Pembuatan SIM, Korlantas Polri Bangun Aplikasi
Reporter
Mutmainah J
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
23 - Jun - 2023, 09:46
JATIMTIMES - Untuk memperbaiki sistem penerbitan sertifikat mengemudi, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan memanfaatkan teknologi. Salah satunya, mereka akan membangun sebuah aplikasi yang dapat mencegah adanya calo dalam proses tersebut.
Menurut Direktur Regident Korlantas Polri, Brigjen Pol Yusri Yunus, saat ini aplikasi tersebut masih dalam tahap perancangan.
Baca Juga : Disnaker-PMPTSP Kota Malang Perkuat Sinergitas, 27 Instansi Buka Layanan di MPP Merdeka
"Sekarang sudah teknologi 4.0, kita membuat satu aplikasi, ini baru kami rancang belum (dibuat), ini kami akan membuat suatu aplikasi untuk menghindari hal-hal seperti itu (calo)," kata Yusri, Jumat (23/6/2023).
Adapun aplikasi yang tengah dibangun itu akan menerapkan Sistem Electronic Registration and Identification (ERI), sistem berbentuk bank data kendaraan bermotor.
Lebih lanjut Yusri mengatakan, aplikasi serupa akan dibuat untuk mencegah calo dalam penerbitan sertifikat.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa implementasi aplikasi ini masih dalam tahap kajian, dan belum ditetapkan sebagai syarat dalam proses pembuatan SIM baru.
"Harus kita kaji dulu semuanya pelan-pelan sampai menghindari hal-hal yang calo," tuturnya.
Sementara sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya terus melakukan perbaikan untuk mempermudah masyarakat, termasuk dalam pembuatan surat izin mengemudi (SIM).
"Pembuatan SIM, ini masih dilihat sulit. Laporan kasus juga sama, balik nama kendaraan juga sama, dan seterusnya. Saat ini kita terus melakukan upaya perbaikan," kata Sigit di Gedung PTIK/STIK Jakarta Selatan, Rabu (21/6/2023).
"Saya kira Pak Kadiv TIK, Pak As Ops, Pak Kabik, Kakorlantas, sedang berusaha melakukan perbaikan, dari yang awalnya manual kita ubah menjadi digitalisasi, sehingga masyarakat bisa mendapatkan pelayanan cukup dengan menggunakan aplikasi yang saat ini kita siapkan. Kita sedang satukan semua aplikasi menjadi satu layanan namanya Super Apps," sambungnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya