Fenomena Berburu SKTM untuk Daftar Sekolah, Begini Penjelasan Dinas Pendidikan Tulungagung

Reporter

Anang Basso

Editor

A Yahya

22 - Jun - 2023, 02:17

Sekretaris Dinas Pendidikan Tulungagung, Syaifudin Juhri / Foto : Anang Basso/ Tulungagung Times

JATIMTIMES - Berbagai fenomena terjadi saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kabupaten Tulungagung. Salah satu fenomena ini adalah, para orang tua calon peserta didik, berbondong ke pemerintahan desa untuk mengurus Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).

Fenomena ini diungkapkan Kepala Desa Rejosari, Kecamatan Kalidawir, Sudikan, Rabu (21/6/2023).

Baca Juga : Belajar Langsung ke Jurnalis Grahadi, Generasi Z Surabaya Berani Hujani Pertanyaan 

 

Menurutnya, siswa yang mau masuk sekolah berdalih jika UPT atau sekolahan yang dituju meminta syarat SKTM, apabila ia mendaftar.

"Terkait SKTM, (calon) siswa- siswi yang masuk sekolah di haruskan membawa surat SKTM," kata Sudikan.

Anehnya, pencari SKTM dadakan ini tidak memandang orang sudah mampu atau kurang mampu.

"Jadi dalam hal ini sebagai pemangku kebijakan di desa di benturkan oleh persyaratan masuk sekolah," ujarnya.

Dilema dirasakan oleh kepala desa, pasalnya jika dibuatkan memang orangnya sudah mampu, namun jika tidak di buatkan orang tua wali minta.

"Katanya persyaratannya harus membawa SKTM,ini hal yang perlu di diskusikan," imbuhnya.

Hal ini lanjut Kepala Desa Rejosari ini saat dikonfirmasi, terjadi dari tingkat sekolah dasar (SD), SLTP hingga SLTA.

"Ada yang lebih lucu, orang tua wali menginginkan sekolah yang favorit, sistem zonasi tidak dipakai,sesampainya di sekolah favorit minta SKTM," ungkapnya.

Terkait hal ini, Kepala Dinas Pendidikan Tulungagung melalui Sekdin Syaifudin Juhri mengatakan, jalur afirmasi memang mensyaratkan lampiran tertentu termasuk Kartu Indonesia Sehat (KIS) bagi yang tidak mampu. Namun, jumlahnya tidak terlalu banyak.

Baca Juga : FH Unikama Tekankan Pentingnya Perlindungan Data Pribadi 

 

"Jadi SKTM ini sangat sedikit dibutuhkan, yang bersangkutan bisa menggunakan kartu BPJS atau KIS," ucapnya.

Diberbagai sekolah menurut Juhri sudah melaksanakan dan memberikan kemudahan dalam PPDB ini. 

"Apalagi berlakunya zonasi, maka tidak membawa SKTM asal dalam zona sekolah itu sudah bisa diterima," jelasnya.

Yang menjadi masalah menurut Juhri, orang tua atau calon siswa menginginkan di sekolah yang dianggap favorit dan di luar zona tempat ia tinggal.

"Biasanya, mereka usaha agar diterima di sekolah yang di luar zona...

Baca Selengkapnya




Topik

Pendidikan, Kabupaten Tulungagung, sudikan, sktm,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette