Sebut Semua Partai Saat ini Bermasalah, Ketum Projo: Kalah Berhitung, Masuk Penjara

JATIMTIMES - Kembali viral video percakapan relawan pro Jokowi yaitu Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi dengan beberapa tokoh mengenai politik 2024. Dilihat dalam unggahan video akun Tiktok @FLORES CREATIV TV, terdengar salah satu pria di dekat Budi Arie menyebut jika tidak bisa berkuasa di Indonesia maka ikutlah yang berkuasa.

Mulanya pria itu menyebut jika sejatinya politisi di Indonesia itu sederhana, cukup mengikuti yang berkuasa agar bisa berkuasa. "Politisi Indonesia itu menurut saya sederhana saja, kalau kita enggak bisa berkuasa maka ikut yang berkuasa,. Itu saja," ucapnya.

Baca Juga : Trauma Disoraki Penonton, Rafathar Tolak Jadi Maskot Anak Dampingi Pemain Argentina

Selanjutnya, percakapan itu disambung oleh Budi Arie. Ia mengatakan, jika saat ini semua partai saat ini tengah berhitung dan berhati-hati. Sebab menurutnya, salah berhitung bisa masuk penjara. 

"2024 ini saya haqqul yaqin semua kekuatan termasuk partai politik sangat berhitung dan berhati-hati. Mengapa? Karena kalau kalah meleset, bos, masuk penjara," kata Budi Arie.

Kalimat itu kemudian mengundang tanya para rekan Budie Arie. Melihat rekannya kebingungan, Budie Arie selanjutnya menjelaskan ulang apa yang ia maksudkan.

"Hah?," ucap rekan Budi Arie kebingungan

"Kalau kalah masuk penjara," kata Budi Arie.

"Kenapa begitu?," tanya semua rekan Budi Arie lagi.

"Loh sekarang masalahnya banyak," kata Budie Arie,

"Jadi penegakan hukum itu ditentukan oleh kemenagan politik?," tanya rekan Budi Arie lagi.

"Bukan, maksud saya kita kan tahulah. Kita nggak usah pura-pura dalam perahu nih. Begini, semua partai politik ini kan bermasalah. Jadi partai politik 2024 ini semua partai politik pasti berhitung matang nggak boleh kalah. Kalau kalah masuk penjara. Itu fakta politik. Salah pilih, masuk penjara," jelas Budi Arie.

"Fakta Politik," sahut rekannya.

Baca Juga : Baca Selengkapnya