Dampak Buruk Kebiasaan Mengunyah Satu Sisi, Begini Penjelasan Dokter Gigi RSI Unisma
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Yunan Helmy
20 - Jun - 2023, 12:20
JATIMTIMES - Kebanyakan orang ketika makan hanya terbiasa menggunakan satu sisi rahang saat mengunyah.
Lantas, apakah kebiasaan tersebut berpengaruh pada kesehatan gigi dan mulut? Atau bahkan mungkin saja tidak berpengaruh apa-apa?
Baca Juga : Anggota DPR dari Fraksi PKS Dirujak Netizen, Usai Pertanyakan Nilai Gizi Sarapan Jemaah Haji
Terkait hal tersebut, dokter gigi Rumah Sakit Islam (RSI) Unisma drg Amira Puteri Ariani menjelaskan dampak kebiasaan mengunyah hanya menggunakan satu sisi rahang.
Dijelaskan, kebiasaan mengunyah satu sisi berdampak pada sendi rahang. Sendi rahang akan terpengaruh akibat tidak seimbangnya tekanan pengunyahan.
Yang kedua, kebiasaan mengunyah hanya pada satu sisi rahang akan berpotensi terjadinya peningkatan karang gigi. Gigi pada rahang yang tak digunakan untuk mengunyah akan mengalami penimbunan plak akibat sisa-sisa makanan yang tak tertelan dan tersangkut pada gigi. Plak tersebut kemudian akan berubah menjadi karang gigi.
"Sehingga akan meningkatkan risiko (gangguan kesehatan) gusi dan jaringan penyangganya," paparnya.
Risiko selanjutnya karena kebiasaan mengunyah pada satu sisi rahang adalah meningkatnya risiko gigi berlubang. Plak yang menempel pada sisi gigi yang tak digunakan untuk mengunyah akan meningkatkan potensi kerusakan gigi. Plak ini kemudian dapat diubah menjadi asam oleh bakteri yang ada di dalam mulut.
Baca Juga : Kepala Disdikbud Kota Malang Gencar Sosialisasi Pencegahan Aksi Bullying di Sekolah
Asam yang dihasilkan dari plak kemudian secara perlahan akan mengikis lapisan terluar gigi. Semakin lama, gigi pun akan terkikis dan membentuk sebuah lubang. Untuk itulah, seseorang haruslah rajin dalam membersihkan giginya.
Melihat dampak buruk karena kebiasaan mengunyah pada satu sisi rahang, Amira menganjurkan untuk tidak lagi melakukan kebiasaan tersebut. "Jangan lagi ya (mengunyah pada satu sisi rahang). Dan jangan lupa, periksa kesehatan gigi dan mulut secara rutin enam bulan sekali," pungkasnya...