Arab Saudi Tetapkan Idul Adha 28 Juni, Wukuf 27 Juni, Beda dengan Indonesia?

Reporter

Editor

19 - Jun - 2023, 02:57

Ilustrasi hilal (foto dari internet)

JATIMTIMES - Pemerintah Arab Saudi menetapkan 1 Zulhijah 1444 jatuh pada hari ini, Senin (19/6/2023). Penetapan itu dilakukan setelah melakukan pemantauan hilal, pada Minggu (18/6/2023) petang, waktu setempat di Kota Tumair.

Melansir laporan El Ekhbariya, usai penetapan 1 Zulhijah pada Senin (19/6/2023) maka Wukuf, sebagai puncak pelaksanaan ibadah haji akan berlangsung pada Selasa (27/6/2023). Oleh karenanya, Hari Raya Idul Adha di Arab Saudi akan jatuh pada Kamis (28/6/2023).

Diketahui, Wukuf di Arafah adalah puncak ibadah haji umat islam, di mana pelaksanaannya dilakukan tiap 9 Zulhijjah atau pada Selasa (27/6/2023). Wukuf merupakan salah satu rukun haji yang tidak dapat ditinggalkan, tidak berhaji seseorang jika tidak melaksanakan wukuf.

Dalam bahasa Arab Wukuf artinya berhenti. Oleh karenanya, seluruh jemaah haji berhenti dari segala aktivitas dan berdiam diri berkumpul di Padang Arafah untuk mendengarkan ceramah, berzikir, serta berdoa.

"Hari Arafah (Wukuf) jatuh pada Selasa 27 Juni, sedangkan hari Idul Adha pada Rabu 28 Juni," bunyi pernyataan Mahkaham Agung Arab Saudi.

Berbeda dengan Arab Saudi, Pemerintah Indonesia menetapkan Idul Adha 1444 H jatuh pada Kamis (29/6/2023) melalui sidang isbat Kementerian Agama yang digelar pada Minggu, (18/6/2023) malam.

Dari hasil pemantauan hilal, Kemenag memutuskan 1 Zulhijjah jatuh pada Selasa (20/6/2023). "Hari Raya Idul Adha jatuh pada Kamis 29 Juni 2023," kata Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid, dikutip laman resmi Kemenag.

Sementara itu, Anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag Ahmad Izzudin menjelaskan, secara astronomis posisi hilal di Indonesia pada saat Magrib masih berada di bawah kriteria baru MABIMS yang ditetapkan pada 2021, sehingga kemungkinan tidak bisa teramati.

Di sisi lain, Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1...

Baca Selengkapnya