Jokowi Emoh Bagi-Bagi Tiket Coldplay, Ungkap 3 Visi Indonesia Emas 2045
Reporter
Mutmainah J
Editor
Nurlayla Ratri
15 - Jun - 2023, 07:18
JATIMTIMES - Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045 di mana pendapatan nasional bruto (GNI) per kapita Indonesia mencapai US$ 30.300 dan angka kemiskinan menjadi 0,5-0,8 persen.
Adapun penyampaian tiga visi penting itu dilakukan Jokowi dalam acara peluncuran rancangan akhir Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN).
Baca Juga : Federasi Sepakbola Argentina Pasang Poster Lionel Messi, Warganet Optimis Messi ke Indonesia
Awalnya Jokowi menyapa para tamu. Ia kemudian bertanya apakah para tamu sudah siap dengan apa yang dibagikannya.
"Sudah siap semuanya? Pagi hari ini saya mau bagi-bagi, tapi bukan bagi-bagi sepeda. Juga bukan bagi-bagi tiket Coldplay. Nanti ada yang bisik-bisik Pak, tiketnya Pak. Ndak," ujar Jokowi di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (15/6/2023).
Jokowi lalu mengatakan akan berbagi hal yang lebih spesial dari tiket Coldplay.
"Apa itu yang ingin saya bagi? Saya ingin berbagi visi, berbagi mimpi besar, berbagi cita-cita besar bangsa ini," kata dia.
Selanjutnya Jokowi mengungkap hal pertama yang harus dilakukan adalah menjaga stabilitasi bangsa. Jokowi menilai tidak ada satu negara pun yang berhasil mencapai kemakmuran saat kondisi negara itu tidak stabil.
"Ndak ada. Tunjukkan negara mana. Saat negaranya terpecah nggak akan mencapai kemakmuran. Kisruh terus nggak akan namanya mencapai sebuah kemakmuran," ujar Jokowi.
Sementara untuk acuan kedua, Jokowi mengungkap harus ada keberlanjutan dan kesinambungan. Kepala negara mengatakan, jika sudah SMA, seharusnya harus diteruskan hingga perguruan tinggi, jangan sampai kembali lagi ke SD. Selanjutnya, kepala negara itu mengibaratkan kepemimpinan itu sebagai tongkat estafet yang harus berkelanjutan.
Baca Juga : Truk Nyangkut di Rel Buk Gluduk, Kemacetan Mengular Cukup Panjang
Berlanjut pada acuan ketiga yaitu sumber daya manusia yang disebut Jokowi sebagai kekuatan besar Indonesia. Akan tetapi, Jokowi mengatakan jangan hanya menang dari segi jumlah...