Scaring Effect Pandemi Covid-19 Berkurang, April 2023 Rasio NPL Tunjukkan Perbaikan
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Dede Nana
15 - Jun - 2023, 03:16
JATIMTIMES - Profil risiko kredit yang ditunjukkan dengan rasio non-performing loan (NPL) di wilayah kerja Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang menunjukkan perbaikan. Hal ini terungkap dari penyampaian Kepala OJK Malang Sugiarto Kasmuri, Selasa (13/6/2023).
Prodi risiko kredit nampak menunjukkan perbaikan mulai Maret 2023. Pada periode Maret itu tercatat Rasio NPL sebesar 2,72 persen. Catatan tersebut kemudian naik pada April 2023.
Baca Juga : Tim Voli Putri Wongsorejo Optimis Menang dan Juara Gala Desa Bola Voli Piala Bupati Banyuwangi 2023
"Dalam catatan kami, pada per April 2023, rasio kredit bermasalah turun menjadi 2,92 persen," katanya.
Melihat hal ini, dijelaskan Sugiarto terdapat peningkatan geliat ekonomi. Para pelaku usaha yang mulai pulih dan bangkit pasca ekonomi terkena gempuran adanya Pandemi Covid-19 yang berlangsung beberapa tahun yang lalu.
"Jadi Scaring effect (kecemasan pelaku ekonomi, kondisi di mana masyarakat takut untuk membelanjakan dan menginvestasikan uangnya) sudah mulai berkurang," tuturnya.
Dibandingkan pada tahun lalu, pada periode yang sama, April 2022, Rasio NPL tercatat sebesar 3,56 persen. Pada tahun itu, Rasio NPL mengalami perbaikan pada bulan Desember dan terus membaik hingga saat ini.
"(Adanya pandemi) Efek lukanya lama, pelaku usaha terkena pandemi tiga tahun, usaha terhambat. Tapi pada 2023 ini sudah mulai menunjukkan optimisme, mulai pulih," jelas Sugiarto.
Kemudian, mengenai Loan at Risk (LaR) juga tetap menjadi kewaspadaan dari OJK. Untuk diketahui, LAR merupakan indikator risiko atas kredit yang disalurkan yang terdiri atas kredit kolektibilitas 1 yang telah direstrukturisasi, kolektibilitas 2, atau dalam perhatian khusus, serta kredit bermasalah atau NPL.
Baca Juga : KONI Kota Malang Petakan Lawan di Porprov Jatim 2023
Pada Periode April 2022, saat itu LAR tercatat 17,49 persen. Di tahun itu, terdapat adanya perbaikan pada Desember 2022, dimana tercatat sebesar 11,05 persen...