Konsumen Makan Tenang dan Aman, Pemkot Kediri Minta TPP Bersertifikasi

Reporter

Eko Arif Setiono

Editor

Dede Nana

15 - Jun - 2023, 02:57

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr.Fauzan saat memberikan sambutan. (Foto : istimewa)


JATIMTIMES - Kulineran menjadi salah satu item healing favorit masyarakat. Namun demikian, selain enak menunya pun juga harus memperhatikan kesehatan. Guna menghadirkan pengalaman makan yang tenang dan aman bagi konsumen, Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Kesehatan minta Tempat Pengolahan Pangan (TPP) di Kota Kediri bersertifikasi, Rabu, (14/6/2023).

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr. Fauzan Adima melalui kegiatan orientasi pengawasan Higiene Sanitasi pangan berbasis risiko bertempat di ruang pertemuan salah satu hotel di Kota Kediri.

Baca Juga : Bupati Kediri Adakan Sayembara Nama Stadion, Ini Syarat dan Ketentuannya

"Saat ini di era globalisasi dan keterbukaan informasi, terlebih Indonesia sudah masuk pasar bebas, maka apapun itu harus bermutu. Baik di bidang kesehatan, restoran, perhotelan, industri, otomotif dan sebagainya," urai dr. Fauzan.

"Salah satu komitmen kita dalam menjaga mutu tersebut adalah dengan adanya sertifikasi. Karena ini adalah sebagai bentuk bukti pengakuan bahwa bidang usaha kita benar-benar bermutu," ucapnya.

Dari sekitar 136 usaha pangan (restoran, perhotelan, air minum, cafe, dan lainnya) yang ada di Kota Kediri, hanya sekitar 16% nya saja yang bersertifikasi layak sehat. Menurut dr. Fauzan, hal ini perlu menjadi perhatian banyak sektor termasuk pihaknya guna menjamin mutu pangan melalui adanya sertifikasi.

"Sebagaimana dijelaskan oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bahwa saat ini indikator program penyehatan pangan di Kota Kediri telah mencapai 87,5% pada tahun 2022 dan angka ini di tahun 2023 akan terus ditingkatkan. Oleh karena itu, kami berharap kita memiliki persepsi yang sama dalam standar keamanan pangan." ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada para pemilik dan penanggung jawab tempat pengolahan pangan ini supaya dapat mengurus sertifikasi layak sehat, higienis, dan sanitasi sebagai bukti keamanan pangan.

Hal tersebut disambut baik oleh pengelola TPP di Kota Kediri. Sebanyak sedikitnya 80 orang perwakilan/pengelola TPP di Kota Kediri tampak hadir dan mengikuti orientasi pengawasan Higiene Sanitasi pangan berbasis risiko dengan narasumber Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dr. Warisah Sukarjiyah...

Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, tempat pengolahan pangan, dinas kesehatan kota kediri, tpp bersertifikasi,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette