Pulang dari Pondok, Modin dan Keluarganya Meninggal Usai Terlibat Kecelakaan di Pakis
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Dede Nana
13 - Jun - 2023, 02:52
JATIMTIMES - Kematian Slamet Riyadi beserta istrinya yang bernama Khoirul Ummah dan anak bungsunya berinisial MSH yang masih bayi masih menyisakan duka mendalam bagi keluarganya. Terutama bagi empat anak dari pria yang kesehariannya mengabdi sebagai seorang modin tersebut.
Tiga orang yang masih memiliki hubungan darah alias satu keluarga tersebut meninggal usai mengalami kecelakaan di Jalan Raya Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Minggu (11/6/2023) sore kemarin.
Baca Juga : Tingkatkan Kepesertaan, BPJS Ketenagakerjaan Banyuwangi Optimalkan Agen Perisai
"Tadi kami juga sudah ke rumah duka, karena ada satu kendaraan (terlibat kecelakaan) yang satu keluarga. Yaitu ibu, ayah, dan anak. (Ayah dan ibu yang menjadi korban) masih meninggalkan anak, jadi kita sudah ke sana untuk memberi perhatian," ucap Kasat Lantas Polres Malang AKP Agnis Juwita Manurung saat ditemui di Polres Malang, Senin (12/6/2023).
Dalam kunjungannya, Agnis beserta rombongan menyampaikan duka yang mendalam terhadap keluarga yang ditinggal para korban. "Kita menyampaikan bagaimana tindaklanjut dalam penanganan kasus laka ini. Lalu kita memberi dukungan support yaitu menyemangati anak dari korban ini, karena ayah dan ibu langsung menjadi korban," jelasnya.
Sekedar informasi, pasangan suami istri (pasutri) tersebut dikaruniai lima orang anak. Sedangkan anak yang turut meninggal dalam kecelakaan maut pada Minggu (11/6/2023) tersebut adalah anak bungsunya.
"(Pasutri yang menjadi korban) memiliki lima anak dan meninggalkan empat anak. Anak yang paling besar (pertama), kedua dan ketiga juga keempat sudah lengkap tadi di sana (waktu berkunjung ke rumah duka)," terang Agnis.
Pihaknya menambahkan, ketiga korban yang merupakan warga Kecamatan Blimbing, Kota Malang tersebut saat ini sudah dimakamkan. Belakangan diketahui, sesaat sebelum kecelakaan maut menerpa keluarga Slamet Riyadi, pihaknya beserta istri dan anak bungsunya mengantarkan anak sulungnya ke Pondok Pesantren yang ada di wilayah Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.
"Tujuannya mau pulang karena baru mengantarkan anaknya yang paling besar itu masuk pondok, karena lulus SMP jadi masuk pondok. Setelah mengantarkan, kembali bersama anaknya yang paling kecil," terang Agnis.
Selain menyampaikan perkembangan penyidikan, dalam kunjungannya Polres Malang juga memastikan jika asuransi Jasa Raharja telah diserahkan kepada keluarga korban. "Sudah, langsung dari Jasa Raharja diberikan kepada keluarga korban," imbuhnya...