Tingkatkan Kepesertaan, BPJS Ketenagakerjaan Banyuwangi Optimalkan Agen Perisai
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Dede Nana
13 - Jun - 2023, 02:42
JATIMTIMES - BPJS Ketenagakerjaan yang akrab disapa BPJamsostek terus berinovasi untuk memperluas cakupan kepesertaan. Terkini di Jawa Timur, BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Banyuwangi menyelenggarakan sosialisasi dengan menggandeng warga untuk menjadi agen. Inovasi ini dikenal dengan program Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (Perisai).
Sebagai informasi, Perisai adalah program yang diluncurkan pada tahun 2022. Program ini menyasar para pekerja sektor informal hingga ke pelosok pedesaan. Target dari Perisai adalah seluruh pekerja informal bisa ikut menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan segmen Bukan Penerima Upah (BPU).
Baca Juga : Mengatasi Populisme Politik, Pendekatan Demokratis Berbasis Penyelesaian Masalah dan Partisipasi Publik
“Data dari BPS, angkatan kerja di Banyuwangi ada sekitar 820.000. Dari jumlah ini, hingga 2022 yang terdaftar dalam program BPJamsostek masih di bawah 100.000 orang. Ini yang terus kita dorong,” kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Banyuwangi Eneng Siti Hasanah disela sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan tahun 2023, Jumat (9/6/2023) siang, di Balesaji Resto Banyuwangi.
Eneng menambahkan, selama ini para peserta BPJS Ketenagakerjaan masih didominasi sektor formal. Artinya, dari kalangan karyawan perusahaan atau unit usaha. Itupun, menurut Eneng, jumlahnya belum maksimal. Apalagi mereka yang dari sektor informal.
“Sektor informal ini, seperti para pedagang, nelayan, petani, tukang ojek dan lainnya banyak yang belum terdaftar. Padahal, sama-sama memiliki risiko kecelakaan kerja,” jelasnya.
Kehadiran kader Perisai yang mirip agen ini akan merekrut para peserta BPJS Ketenagakerjaan. Eneng menerangkan, untuk menjadi kader Perisai ini syaratnya cukup mudah. Diantaranya, terdaftar sebagai peserta BPjamsostek dan memiliki rekening bank yang ditunjuk serta memiliki alat komunikasi online.
“Harapan kami, Perisai ini bisa bergerak mengajak pekerja sektor informal dalam BPJS Ketenagakerjaan,” imbuhnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya