Heboh, Aksi Sabotase Running Teks Bertuliskan "Plt Wali Kota Bekasi Bobrok" Terjadi di Dua Tempat
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
26 - May - 2023, 10:40
JATIMTIMES - Media sosial dihebohkan dengan aksi sabotase running teks bertuliskan "Plt Wali Kota Bekasi Bobrok" di Gedung Asrama Haji Bekasi pada Kamis (25/5/2023) sore. Bukan hanya satu tempat, aksi sabotase running teks bertuliskan serupa juga terjadi di kantor UPTD RSUD Bantargebang, pada Kamis malamnya.
Video aksi sabotase itu seperti diunggah oleh akun Instagram @infobekasi. Dalam postingannya, tampak layar teks di kantor asrama haji Bekasi dengan kalimat "Plt Wali Kota Bekasi Bobrok" itu muncul saat Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto melepas keberangkatan jemaah haji pada Kamis, 25 Mei 2023, sore.
Baca Juga : Membanggakan, Mahasiswa UIN Malang Terpilih Menjadi Duta Bahasa Jawa Timur 2023
Lantas pada malam harinya running text yang serupa muncul di RSUD Bantargebang. Namun running text di RSUS Bantargebang lebih panjang hingga menyeret nama anggota Satpol PP.
"Plt Wali Kota Bekasi Tri Ardhianto bobrok dan pecat Pol PP Eko yang bertindak represif!!!," tulisan running text di RSUD Bantargebang.
Sontak unggahan video tersebut menuai beragam komentar dari warganet. Beberapa warganet meminta agar pemerintah Kota Bekasi tak perlu mencari pelakunya, cukup beri perubahan Kota Bekasi aja menjadi lebih baik.
"ga perlu dicari pelakunya, sadar diri dan balas dengan perubahan kota aja yg lebih baik. mau jd lampung kedua apa gmn?," @ceritanaikker***.
"Kalau kritikan itu berdasarkan kenyataan dan penyampaian aspirasi sebelum2nya tdk digubris, maka sy maklumi sekali tindakan ini," @andiwe***.
Baca Juga : Pemkab Malang Raih Opini WTP Kesembilan Berturut-turutÂ
"Di bagian mana pernyataan bahwarunning = 4 text yang diretas dapat mengganggu efektivitas pelayanan terhadap masyarakat kota bekasi. Masyarakat mana yang terganggu?," @yogaprasty****.
Hingga berita ini diturunkan, kabar terbaru Pemkot Bekasi akan berkoordinasi soal masalah aksi tersebut kepada pihak kepolisian. Karena tulisan dalam running teks tersebut dinilai mengandung kalimat yang tidak baik dan meresahkan masyarakat...