Viral, Dipekerjakan Secara tak Manusiawi, 12 WNI Myanmar Minta Dipulangkan
Reporter
Mutmainah J
Editor
Dede Nana
25 - May - 2023, 03:02
JATIMTIMES - Beredar di media sosial Instagram 12 warga negara Indonesia (WNI) minta bantuan kepada Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) untuk dipulangkan. Seperti dilihat dalam sebuah video unggahan @viralsekali, tampak sejumlah pemuda yang duduk berkumpul.
Lalu, salah satu pemuda mewakili teman-teman yang lain berbicara di depan kamera. Dalam ucapannya itu, ia menjelaskan jika ia dan teman-temannya telah menunggu selama 5 bulan lamanya untuk dijemput dan dipulangkan.
Baca Juga : Amankan Pemberangkatan Calon Jamaah Haji, Polres Pamekasan Kerahkan Ratusan Personel Gabungan
Pemuda itu juga mengungkap, jika pengurusan kepulangannya dan teman-temannya diurus oleh orang tua mereka sendiri dan bukan dari lembaga yang memasukkan mereka.
"Buat pak Presiden Joko Widodo kami berada di lokasi Myanmar Keke 2 Garden. Sekarang kami sedang menunggu dari tahun kemarin dari bulan 1 kami sudah diurus dari orang tua kami, dari bulan 1 sampai bulan sekarang sudah 5 bulan ini kami belum juga dijemput-jemput dari lembaga yang mengurus tidak ada evakuasi sama sekalipun," ungkapnya.
Pemuda itu juga menjelaskan, jika ia dan rombongannya yang berjumlah 12 orang banyaknya bekerja di salah satu perusahaan Plafom Indonesia. Ia juga meminta tolong kepada Jokowi untuk dibebaskan. Ia mengaku jika hingga detik ini, dari pihak Komnas HAM dan MPSK hingga KSP belum menjawab mengenai pengevakuasian ke 12 orang itu.
"Kami rombongan 12 orang yang berada di Keke 2 Garden Myanmar ni kami bekerja di Skemer Plafom Indonesia dan sebagian temen-temen juga ada di plafom lain. Buat Bapak Presiden, saya meminta tolong buat saya dan temen-temen saya agar kami cepat di evakuasi dan sampai sekarang ini dari pihak komnas HAM Ibu Anis Hidayah dan MPSK dan pihak KSP tidak ada sama sekalipun koordinasi dan jawaban untuk evakuasi kami," jelasnya.
Pemuda itu kemudian sangat berharap Jokowi bisa segera mengevakuasinya, sebab pemuda itu menambahkan, mereka dipekerjakan secara tidak manusiawi dan kerap mendapat intimidasi bahkan kekerasan fisik setiap harinya.
"Saya harap buat bapak Presiden Joko Widodo dan teman-teman kami disini kami meminta bantuan agar kami segera dipulangkan di lokasi Keke 2 Garden Myanmar ini. Sampai sekarang ini kami belum ada di evakuasi pak...