Anak Masuk Playgroup sebelum TK, Perlu Nggak Sih?
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
A Yahya
22 - May - 2023, 02:40
JATIMTIMES - Saat anak menginjak usia dua tahun, orang tua akan mulai mempertimbangkan pendidikan anak usia dini (PAUD). Lantas muncul pertanyaan dari para orang tua, perlukah anak ikut Kelompok Bermain (playgroup/KB) sebelum masuk Taman Kanak-kanak (TK)?
Menurut Dewan Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Prof. Dr. Lydia Freyani, kegiatan di PAUD bisa memberikan rangsangan pendidikan sesuai usia dan tahap tumbuh kembang anak. "Alasannya, aktivitas jenjang ini dilakukan melalui pendekatan bermain dan belajar," ungkap Lydia, dikutip Instagram @gaia_parenting.
Di playgroup, kegiatan yang biasannya akan diberikan pada anak beragam. Misalnya bernyanyi, bermain, menyusun balok, dan lain sebagainya. Tentu di playgroup lebih banyak bermain daripada belajar akademik.
Selain itu, di playgroup perkembangan sosial dan emosional anak juga akan terlatih ketika bertemu dengan teman sebaya. Anak akan belajar berbagi dan terlibat dalam aktivitas kelompok.
Berikut ini manfaat masuk tahap playgroup melansir Instagram @gaia_parenting.
- Membantu anak menyesuaikan diri sebelum masuk dunia sekolah
- Melatih anak mengikuti arahan guru
- Melatih emosi dan kemampuan sosial anak
- Meningkatkan perkembangan motorik anak
Namun, psikolog Jacinta Rini, MSi, menjelaskan jika dampak positif dari menyekolahkan anak usia dini juga bergantung pada kualitas pola asuh anak di rumah.
"Keterampilan dan stimulasi yang diterima anak di playgroup pada dasarnya juga bisa diajarkan orang tua di rumah, perlu pemberian stimulasi yang tepat agar pendidikan anak tetap optimal," ungkap Jacinta.
Jika anak dirasa tidak mendapatkan stimulasi pendidikan yang optimal di rumah, maka sekolah playgroup bisa menjadi pilihan.
Di sisi lain, psikolog keluarga dari Yayasan Kita & Buah Hati, Elly Risman, S. Psi., memiliki pendapat yang berbeda. Menurut Elly, bagian otak anak usia dini yang sedang berkembang pesat adalah pusat perasaan, bukan pusat berpikir. Kebutuhan anak di usia 0-8 tahun adalah bermain dan kelekatan.
“Balita harus menjadi anak yang bahagia, bukan anak yang pintar,” tegas Elly...