Jumlah Penumpang di Terminal Arjosari Menurun Ketimbang Lebaran Tahun Lalu

JATIMTIMES - Antusias masyarakat yang melakukan perjalanan mudik masih terlihat. Dimana, pada Sabtu (29/4/2023) dan Minggu (30/4/2023) mendatang diprediksi bakal menjadi puncak arus balik. 

Kesibukan masyarakat yang hendak melakukan perjalanan balik setelah mudik lebaran salah satunya terlihat di Terminal Tipe A Arjosari Malang. Dimana memang tercatat ada kenaikan penumpang sejak lebaran lalu. 

Baca Juga : Pj Wali Kota Batu Minta Camat, Lurah, Kades Perhatikan Sampah di Wilayahnya

Namun demikian, jika dibandingkan dengan moment yang sama tahun lalu, yakni Lebaran pada tahun 2022, jumlah penumpang di Terminal Arjosari lebih tinggi dibanding dengan tahun lalu. 

"Kalau lebaran tahun lalu sepertinya lebih tinggi, kendati di masa pandemi Covid-19," ujar Koordinator Satuan Pelaksana (Korsatpel) Terminal Tipe A Arjosari Malang, Hadi Supeno. 

Dirinya tidak dapat memastikan apa yang menjadi penyebabnya. Namun sementara ini menurutnya, turunnya jumlah penumpang di moment Lebaran 2023 ini akibat melandainya pandemi Covid-19.

Dimana hal itu membuat aturan transportasi yang diterapkan untuk mudik telah melonggar. Salah satunya seperti syarat perjalanan menggunakan Kereta Api (KA). Yang sebelumnya menjadikan vaksinasi menjadi salah satu syarat wajib bepergian jauh, sekarang sudah tidak lagi.

"Kalau dulu naik kereta kan wajib vaksinasi. Terutama untuk yang perjalananan Antar Kota Antar Propinsi (AKAP). Tapi kalau sekarang kan sudah longgar, jadi mungkin banyak yang beralih," jelas Hadi. 

Berdasarkan data yang dihimpun media ini pada hari pertama momen Lebaran Sabtu (22/4/2023) lalu, ada sebanyak 205 armada bus antar kota dalam propinsi (AKDP) yang berangkat dari Terminal Arjsosari. Dengan jumlah penumpang mencapai 2.251. 

Sementara untuk bus antar kota antar propinsi (AKAP) ada sebanyak 36 armada keberangkatan. Dengan jumlah penumpang mencapai 435. 

Baca Juga : Baca Selengkapnya