Puncak Arus Mudik 20.300 Kendaraan Masuk Kabupaten Malang
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
A Yahya
28 - Apr - 2023, 09:42
JATIMTIMES - Puncak arus mudik lebaran Idul Fitri 1444 hijriah 2023 di Kabupaten Malang terjadi sejak Minggu (23/4/2023). Data Satlantas Polres Malang menyebut, sedikitnya ada 20.300 kendaraan yang melintas saat puncak arus mudik. Jumlah tersebut meningkat sekitar 56 persen dari hari biasa.
Pernyataan itu disampaikan oleh Kasatlantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita Manurung saat ditemui awak media disela agenda pemberangkatan balik mudik gratis di Lapangan Satya Haprabu Polres Malang, Jumat (28/4/2023).
Baca Juga : Ambil Kendaraan, Pelaku Balap Liar Akui Kapok Terjaring Razia Polresta Malang Kota
"Melihat dari yang puncak arus di wilayah Malang sendiri kan di H+ kemarin. Dari data yang kita dapat itu memuncak di hari Minggu (23/4/2023) dan hari Senin (24/4/2023)," katanya.
Namun demikian, lanjut Agnis, setelah puncak arus mudik, volume kendaraan yang masuk ke Kabupaten Malang dalam setiap harinya hingga saat ini terus mengalami penurunan. Namun demikian tetap ramai jika dibandingkan dengan hari biasa.
Kepadatan arus lalu lintas tersebut disebabkan karena warga lokal yang bersilahturahmi saat lebaran Idul Fitri. "Semakin kesini, semakin berkurang kendaraan yang masuk ke Malang dan ramainya hanya karena penduduk lokalnya saja. Seperti di Karanglo, di Karangploso, ini kebanyakan penduduk lokal. Sedangkan kendaraan dari plat luar itu semakin berkurang, tapi tetap ramai," ungkapnya.
Saat puncak arus mudik, tercatat ada sekitar 20.300 kendaraan yang masuk ke Kabupaten Malang. "Jadi yang paling memuncak itu di hari Minggu (23/4/2023) itu 20.300 kendaraan selama dua hari (Minggu dan Senin, 24/4/2023)," terangnya.
Perlu diketahui, data sekitar 20 ribu kendaraan yang masuk Kabupaten Malang tersebut tercatat pada hari Minggu (23/4/2023) dan Senin (24/4/2023). Volume kendaraan saat puncak arus mudik tersebut mulai menurun sejak Selasa (25/4/2023).
"Tapi sampai dengan kemarin itu sudah turun sampai dengan 16 ribu kendaraan," imbuhnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya