Begini Nasib KIB usai PPP Dukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Yunan Helmy
28 - Apr - 2023, 08:46
JATIMTIMES - Nasib Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menjadi sorotan publik usai PPP resmi umumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (calon presiden) 2024. Oleh karenanya, ketua umum (ketum) ketiga partai, yakni Golkar, PAN dan PPP, menggelar pertemuan di kediaman Ketum Partai Golkar Airlangga Hartanto, Kamis (27/4/2023) malam.
Dari hasil pertemuan itu, ketiga parpol mengaku tetap berkoalisi meski PPP telah mendukung capres dari luar KIB. Hal itu disampaikan Airlangga usai menggelar pertemuan.
Baca Juga : Susul Ahmad Dhani, Al Ghazali dan El Rumi hingga Iwan Bule Gabung Partai Gerindra
"Pertemuan malam ini, tentunya kami mendapat penjelasan dari ketum PPP hasil rapimnas. Tentu kami mengapresiasi mekanisme yang ada di PPP," kata Airlangga, Jumat (28/4/2023).
Lebih lanjut Airlangga menjelaskan bahwa KIB tetap solid, guyub dan rukun. Dia juga mengklaim keputusan Rapimnas PPP yang mendukung Ganjar adalah mekanisme internal partai. Maka dari itu, KIB menilai keputusan PPP itu sebagai aspirasi masing-masing partai.
"KIB tidak akan ikut campur urusan partai masing-masing. Terkait keputusan ini, KIB akan berkomunikasi dan berunding," ungkap Airlangga.
Senada dengan Golkar, Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) juga menghormati keputusan PPP yang telah mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024. Oleh karenanya, Golkar dan PAN selanjutnya akan membuat keputusan sendiri soal dukungan capres.
"Kita hormati putusan PPP, memutuskan mendukung Pak Ganjar. Tentu pada saatnya PAN akan memutuskan. Ada mekanismenya begitu juga Partai Golkar. Bisa sama bisa tidak," ujar Zulhas.
Baca Juga : Diduga Kaget Suara Mercon, Bayi di Gresik Meninggal
Dia juga mengatakan adanya kemungkinan ketiga parpol KIB bakal memilih capres yang berbeda.
Sementara itu, Plt Ketum PPP Mardiono mengaku bakal berkoordinasi dengan PDIP soal dukungannya terhadap Ganjar Pranowo. "Saya juga harus menyampaikan ini kepada Ibu Ketum Megawati karena Pak Ganjar punya induk, yaitu PDIP," ucapnya.
Mardiono juga menegaskan bahwa KIB tak bubar...