Polemik Perang Nuklir, Rusia Ancam Hancurkan AS
Reporter
Mutmainah J
Editor
Yunan Helmy
28 - Mar - 2023, 10:35
JATIMTIMES - Rusia kembali mengancam Amerika Serikat (AS) dengan nuklir.
Dilansir dari Aljazeera, Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Nikolai Patrushev memperingatkan bahwa negaranya memiliki senjata untuk menghancurkan musuh mana pun, termasuk AS, jika keberadaannya terancam.
Baca Juga : Pemain Timnas U-20 Sebut Penolakan terhadap Israel di Piala Dunia U20 Merusak Impian Anak Bangsa
"Politisi Amerika yang terjebak oleh propaganda mereka sendiri," kata Nikolai Patrushev, Selasa (28/3/2023).
"Tetap yakin bahwa jika terjadi konflik langsung dengan Rusia, AS mampu meluncurkan serangan rudal preventif. Setelah itu, Rusia tidak dapat lagi merespons," lanjutnya. "Padahal, ini kebodohan yang picik dan sangat berbahaya."
Selanjutnya, ia mengatakan selama ini Rusia hanya bersabar. Dengan tegas, Kremlin mengatakan bahwa pihaknya tak mau terintimidasi.
"Rusia sabar dan tidak mengintimidasi siapa pun dengan keunggulan militernya, tetapi (memang) memiliki senjata modern dan unik yang mampu menghancurkan musuh mana pun, termasuk Amerika Serikat, jika ada ancaman terhadap keberadaannya," tambah Patrushev lagi.
Hal yang sama juga dimuat oleh Newsweek. Namun dalam muatan itu tak disebutkan secara pasti mengenai 'senjata unik modern' apa yang mungkin dirujuk Patrushev dalam komentarnya.
Diketahui komentar Patrushev muncul setelah Putin mengumumkan bahwa Rusia akan mulai menyimpan senjata nuklir di Belarusia. Ini adalah kali pertama dilakukan Rusia sejak 1990-an.
Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengklaim langkah itu sebagai tanggapan atas Inggris yang memasok Ukraina dengan peluru penembus lapis baja yang mengandung depleted uranium.
Putin mengatakan depleted uranium sebagai senjata dengan 'komponen nuklir' dan 'eskalasi signifikan'.
Baca Juga : Penembakan Sekolah di Nashiville, Pelakunya Ternyata Wanita Muda
Depleted uranium sendiri bisa menembus baja terkuat seperti tank AS sekalipun. Namun penggunaannya sangat kontroversial karena sangat beracun untuk wilayah setempat...
