Pemuda Perang Sarung Gegerkan Warga Blitar dan Kediri, Polisi Turun Tangan
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
27 - Mar - 2023, 01:41
JATIMTIMES- Ibadah Ramadan warga Blitar mendadak dikejutkan dengan aksi tawuran. Dilaporkan sekumpulan pemuda melakukan aksi perang sarung di jalur Kediri – Blitar tepatnya di sekitar Pasar Patok, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
Informasi yang dihimpun JATIMTIMES, aksi perang sarung itu mendadak viral di media sosial. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, aparat kepolisian dari Polres Blitar Kota akhirnya turun tangan.
Baca Juga : FIFA Resmi Batalkan Drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali
Saat dikonfirmasi awak media, Kapolsek Ponggok Iptu Agus Prayitno mengatakan, dari hasil penyelidikan yang dilakukan perang sarung itu terjadi pada Kamis (23/03/23) lalu sekitar pukul 1 dini hari. Dalam melakukan penyelidikan, polisi meminta keterangan dari sejumlah warga setempat. Dari keterangan warga, diketahui bahwa kelompok pemuda tersebut bukan pemuda yang tercatat sebagai warga sekitar lokasi.
"Kami sudah meminta keterangan warga sekitar. Warga menuturkan bahwa mereka tidak ada yang mengenal para pelaku perang sarung," kata Agus, Minggu (26/3/2023).
Agus menambahkan, dari penyelidikan sementara polisi menduga perang sarung yang dilakukan kelompok pemuda itu adalah untuk konten media sosial. Namun demikian polisi hingga saat ini masih terus melakukan pendalaman untuk menguak motif sebenarnya dari aksi perang sarung yang saat ini menjadi viral.
"Kuat dugaan video tersebut sengaja dibuat untuk konten media sosial. Namun demikian kami akan selidiki dan bila terbukti akan kami tindak secara prosedur hukum," ujarnya.
Baca Juga : Terlibat Jaringan Narkoba, Warga Gondanglegi Ditangkap Polisi
Lebih lanjut Agus menyampaikan, Polres Blitar Kota berpesan agar masyarakat tidak melakukan hal yang menjurus ke sesuatu yang negatif utamanya saat bulan Ramadan. Untuk mencegah hal-hal yang menggangu kamtibmas, pihaknya dari Polsek Ponggok akan meningkatkan pengawasan dan patroli.
"Penyelidikan terkait video tersebut terus kami lakukan. Dan kami berpesan kepada seluruh masyarakat agar ikut menjaga kondusifitas wilayah khususnya di bulan suci Ramadan ini," pungkasnya...
