Heboh! Pegawai Bea Cukai Sebut Netizen Babu & Bacot
Reporter
Mutmainah J
Editor
A Yahya
24 - Mar - 2023, 08:48
JATIMTIMES - Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan bernama Widy Heriyanto bikin geger. Pasalnya, melalui akun Twitternya @wadawidy, dirinya melontarkan cacian kepada netizen saat mengeluhkan pelayanan terhadap instansinya.
Hal itu bermula saat ada warganet bernama Kris Antoni dengan akun @kerissakti menceritakan pengalamannya pada 2013 yang menang award di San Francisco.
Baca Juga : Ketua MUI Sarankan Jokowi Cabut Larangan Buka Bersama Pejabat-ASN
Saat itu piala dikirim karena dirinya berhalangan hadir, namun setibanya di Indonesia dikenakan pajak bea cukai lebih dari Rp 1 juta.
"Waktu 2013 @togeproductions menang award Flash Game Summit di San Francisco, tapi karena kita nggak bisa pergi terima awardnya jadi pialanya dikirim ke Indonesia. Sampai di Jakarta pialanya kena pajak bea cukai Rp 1 juta lebih," cuitnya dikutip detikcom, Jumat (24/3/2023).
Kris Antoni merupakan seorang developer game. Antoni mendapat hadiah berbentuk piala dari luar negeri pun tak hanya sekali diterimanya dan dikatakan selalu kena pajak bea cukai.
"Mau protes cuma dibilang 'barang yang diimpor mau beli atau gift gratis tetap kena pajak'. Gratis kena pajak tuh gimana? Karena orang awam nggak ngerti apa-apa, kita iya iya aja. Selama 2011-2013 kita menang award 3 tahun berturut-turut di Amrik. Ya bayangin aja pajaknya berapa," tuturnya.
Cerita tersebut lalu diceritakan ulang oleh Widy. Heriyanto yang menyebut Kris Antoni tidak tahu aturan tarif pajak barang masuk dari luar negeri ke Indonesia.
Sementara, developer game itu dibilang hanya banyak bicara tanpa membaca regulasi terlebih dahulu.
"Sebelum lo ngetwit, mending belajar dulu deh ketentuan impor itu gimana. Kalo sekarang kan jadinya lo bacot tapi minim literasi peraturan," cuit @wadawidy membalas keluhan Kris Antoni. Kutipan sudah disesuaikan dengan ejaan yang benar.
"2013 kejadian, sampai sekarang masa nggak pernah baca. Baca dulu dong, jangan cuma ngeluh tapi lo-nya juga nggak cari tahu. Nggak perlu jadi (pegawai) Bea Cukai buat ngasih paham 'barang impor ya wajib bayar pajak impor' dan jangan menggeneralisir case lo dengan bawa 'WNI se-Indonesia komplain", tambahnya.
Sebelum akunnya dikunci,Widy Heriyanto sempat beradu argumen dengan netizen lain yang membela Kris Antoni. Mereka yang membela disebut sebagai babu.
"Para babu sibuk belain tuannya". "Ciee babunya datang," ujar @wadawidy...