Keluarkan Surat Penangkapan Putin, Rusia Ancam Serang Mahkamah Pidana Internasional dengan Nuklir

Reporter

Mutmainah J

Editor

Yunan Helmy

21 - Mar - 2023, 09:06

Presiden Rusia Vladimir Putin. (foto dari internet)


JATIMTIMES - Rusia mengancam menyerang Mahkamah Pidana Internasional (ICC). Tak main-main, pengadilan internasional yang berkedudukan di Den Hag, Belanda, itu bakal diserang dengan rudal nuklir.

Ancaman tersebut disampaikan oleh mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev. Adapun ancaman tersebut keluar usai ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Presiden Vladimir Putin.

Baca Juga : Viral, Turis Lepas Celana di Gunung Agung Bali, Netizen: Deportasi!

"Upaya untuk mengadili Putin di ICC akan memiliki konsekuensi mengerikan bagi hukum internasional," kata Medvedev yang juga menjabat wakil ketua Dewan Keamanan Federasi Rusia, dalam sebuah pernyataan di saluran Telegramnya, Selasa (21/3/2023).

"Sangat mungkin untuk membayangkan penggunaan 'Onyx' hipersonik yang ditargetkan dari Laut Utara dari kapal Rusia ke gedung pengadilan Den Haag," lanjutnya, mengacu pada senjata mematikan Rusia.

Pada hari itu juga, wakil federasi Rusia itu juga mengatakan ICC sebagai organisasi menyedihkan. ICC juga bukan NATO yang memiliki "kekuatan".

"Mereka (ICC) bakal takut. Dan tidak ada yang akan merasa kasihan pada mereka. Jadi, para hakim pengadilan, lihat baik-baik ke langit...," tambah Medvedev lagi.

Sementara ICC sebelumnya enggan memberikan tanggapan soal hal tersebut. Badan itu mengatakan tak mengomentari pernyataan politik

ICC sebelumnya menyimpulkan bahwa Putin telah melakukan kejahatan perang dalam invasi besar-besaran ke Ukraina, yang dimulai hampir 13 bulan lalu. Khususnya terkait deportasi anak-anak Ukraina yang melanggar hukum.

Baca Juga : Kisah Monyet Membuang Uang Haram Pedagang Curang

Hingga kini belum diketahui secara pasti berapa anak yang sudah dibawa paksa oleh Rusia. Namun pada Februari, sebuah laporan dari Laboratorium Riset Kemanusiaan Yale menyatakan bahwa pada tahun lalu setidaknya 6.000 anak dari Ukraina telah dikirim ke kamp "pendidikan ulang" Rusia.

Hal itu merupakan kali pertama  surat perintah penangkapan dikeluarkan terhadap pemimpin salah satu dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB...

Baca Selengkapnya


Topik

Internasional, Rusia, Ukraina, Mahkamah Pidana Internasional, Vladimir Putin,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette