Desa Pojok Juara 1 Lomba Desa Kabupaten Malang 2023, Kades: Hadiah Digunakan Penuh Pertanggungjawaban
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Nurlayla Ratri
21 - Mar - 2023, 07:15
JATIMTIMES - Agenda puncak Lomba Desa Kabupaten Malang 2023 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) bersama JatimTIMES Network telah berlangsung, Senin (20/3/2023).
Enam desa terbaik yang lolos pada tahap penilaian uji panel sedang bersiap untuk menjalani serangkaian presentasi inovasi atau program desa dan penilaian dari juri.
Baca Juga : Raih Juara 2 Lomba Desa Kabupaten Malang 2023, Desa Sengguruh Komitmen Tingkatkan Inovasi
Dalam tahap presentasi tersebut, masing-masing Kades dan Ketua PKK disediakan waktu tiga menit untuk melakukan presentasi. Dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, dimana dewan juri memberikan pertanyaan secara acak kepada Kades maupun ketua PKK.
Setelah melakukan presentasi tentang program dan keunggulan desa masing-masing hingga penilaian dari dewan juri terhadap enam desa, Desa Pojok, Kecamatan Dampit terpilih menjadi juara 1 dalam Lomba Desa Kabupaten Malang 2023.
Atas juara tersebut, Desa Pojok mendapatkan hadiah yang fantastis, yakni dana program senilai Rp 175 juta. Selain itu, untuk mendukung dalam upaya pengembangan digitalisasi sekaligus pelayanan terhadap masyarakat, Desa Pojok juga mendapatkan 1 unit laptop serta dengan 2 unit mesin printer.
Kepala Desa Pojok Sunarko, menyampaikan rasa syukur yang tak terhingga. Keberhasilan ini menurutnya hasil kerja bersama dari berbagai pihak, baik pemerintah desa, masyarakat dan unsur lainnya. Hadiah yang didapat, ditegaskan Sunarko akan dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, khususnya dalam upaya melakukan inovasi, pengembangan potensi guna kemaslahatan masyarakat desa.
"Kita tadi dapat Rp 175 dan hadiah lainnya, tentunya kita sangat bersyukur," jelasnya.
Hadiah dari event Lomba Desa Kabupaten Malang 2023 ini ditegaskan Sunarko tak lantas untuk kelompok ataupun pribadi. Hadiah uang tersebut nantinya akan dimasukkan kedalam rekening kas desa. Termasuk juga beberapa barang seperti laptop maupun printer akan digunakan untuk kepentingan masyarakat.
"Untuk hadiah masuk rekening kas desa, jadi hadiah tidak kita terima begitu saja yang jelas ada pertanggungjawabannya," tegas Sunarko.
Dalam pemanfaatan agar hadiah lebih berdaya, pihaknya berencana akan melakukan penambahan sarana dan prasarana, khususnya terkait transportasi mobil siaga yang dapat dimanfaatkan untuk membantu masyarakat.