Kiai Kampung Asal Senori Tuban Mendapat Mahakarya Ulama dalam PWNU Jatim Award
Reporter
Ahmad Istihar
Editor
A Yahya
21 - Mar - 2023, 04:45
JATIMTIMES -Warga Nahdlatul Ulama atau Nahdliyin Jawa Timur patut berbangga karena banyak pengarang kitab dari kawasan ini. Sejumlah mahakarya ulama tersebut memperkaya khazanah pengetahuan keagamaan yang memiliki spektrum demikian luas hingga manca negara.
Sebagai apresiasi atas capaian tersebut, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur memberikan anugerah kepada 9 mahakarya ulama yang dilaksanakan di Pesantren Lirboyo, Kota Kediri
Baca Juga : LTNU Jabar Bedah Buku Tarawih 20 Rakaat Perspektif Ahli Hadis, Fuqoha dan Sufi
Berikut sejumlah ulama pengarang kitab yang mendapatkan penghargaan tersebut. Resepsi penganugerahan akan diberikan saat puncak PWNU Jatim Award di aula Muktamar Pesantren Lirboyo.
1. Syaikhona Kholil Bangkalan
Mahaguru ulama Nusantara dan episentrum keilmuan Islam pada paruh akhir abad ke-19 Masehi. Ia juga merupakan guru utama dari Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari, muassis atau pendiri Nahdlatul Ulama.
Lahir pada malam Kamis, 9 Safar 1252 Hijriah di Bangkalan Madura. Wafat pada tanggal 29 Ramadan 1343 Hijriah bertepatan dengan 1925 Masehi
Syaikhona melahirkan banyak karya intelektual, antara lain: Al-Matn al-Syarif al-Mulaqqab bi Fath al-Latif, Ratib Syaikhona Kholil, Syarh ‘ala Alfiyyah Ibn Malik, Syarh ‘ala Matn Al-Ajrumiyyah, Syarh ‘ala Matn al-‘Izzy, Isti’dat al-Maut, al-Mukhtashar fi Awzan Al-‘Arudl, dan Tafsir Al-Khalil.
2. Kiai Hasan Genggong
Lahir di Desa Sentong Kecamatan Krejengan Probolinggo pada tanggal 23 Agustus 27 Rajab 1259 H atau 1843 M, beliau adalah satu dari sekian banyak santri Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan yang menjadi tokoh penting di balik lahirnya Nahdlatul Ulama.
Kiai Hasan Sepuh Genggong tidak hanya menghabiskan waktu dengan mendidik para santri, tapi juga menulis beberapa karya kitab sebagai bekal ilmu bagi para santrinya. Di antaranya adalah: Aqidatul Tauhid fi Ilmu Tauhid, Nadlam Safienah Fil Fiqhi, dan Asy Syi’ru bil Lughatil Manduriyyah.
Kiai Hasan Genggong wafat pada tanggal 11 Syawal 1374 hijriyah bertepatan dengan 1 juni 1955 masehi. Ia disemayamkan di Genggong Probolinggo.
3...