Panggilan Tak Digubris, Polisi Akan Jemput Paksa Pembuat Robot Trading ATG
Reporter
Hendra Saputra
Editor
Yunan Helmy
19 - Mar - 2023, 03:07
JATIMTIMES - Polresta Malang Kota serius mengungkap tabir kasus robot trading Auto Trade Gold (ATG) milik Wahyu Kenzo. Dalam hal ini, polisi segera menjemput paksa Candra Bayu alias Bayu Walker yang diketahui berperan sebagai pembuat robot trading ATG.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, pihaknya telah melayangkan surat pemanggilan sebanyak dua kali. Tetapi, surat pemanggilan itu tak mendapatkan respons dari Bayu.
Baca Juga : Kapolri Minta 5 Polisi Calo Bintara Dipecat, Kompolnas: Kami sangat mengapresiasi
“Sudah dipanggil dua kali, tidak hadir untuk Candra Bayu alias Bayu Walker,” ujar perwira menengah (pamen) polisi berpangkat tiga melati di pundaknya tersebut.
Karena tak ada respons, kini polisi akan kembali melayangkan surat panggilan ketiga. Hal itu juga sekaligus mengeluarkan surat perintah untuk menjemput paksa Bayu Walker. “Artinya, kami akan mengeluarkan surat perintah membawa,” tegas Buher.
Diketahui, Bayu Walker sendiri merupakan warga di salah satu daerah di Jawa Timur. Ia berperan sebagai pembuat robot trading ATG yang dikelola oleh Wahyu Kenzo.
Di sisi lain, Buher menambahkan bahwa hingga saat ini penyidik Polresta Malang Kota terus melakukan pendalaman terhadap kasus yang ditengarai menyebabkan kerugian Rp 9 triliun tersebut. Sampai saat ini, pihak Polresta Malang Kota telah menerima laporan melalui hotline sebanyak 1.595 orang yang menjadi korban investasi robot trading ATG.
Mantan kapolres Batu itu menegaskan, dari penelusuran dan pengembangan kasus yang terus bergulir, tak menutup kemungkinan bakal ada tersangka baru nantinya. “Ya pasti ada (penambahan tersangka), selama hotline masih dibuka tentu ada. Sampai sekarang, ada 1.595 pelapor di hotline,” tandas Buher.
Baca Juga : Perawat Viral yang Bandingkan Pelayanan Pasien BPJS dengan Pasien Umum Minta Maaf
Sebagai informasi, kepolisian telah menetapkan dua tersangka dalam kasus dugaan penipuan robot trading ATG ini...