Rekayasa Lalu Lintas Kurangi Kemacetan di Kayutangan Heritage hingga 80 Persen
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Nurlayla Ratri
23 - Feb - 2023, 08:06
JATIMTIMES - Rekayasa lalu-lintas di kawasan Kayutangan Heritage dan sekitarnya diklaim sudah menunjukan efektivitas. Terutama dalam mengurai kemacetan di kawasan tersebut.
Bahkan dengan rekayasa lalu-lintas tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang meyakini tingkat kemacetan di kawasan itu sudah berkurang hingga 80 persen.
Baca Juga : Dorong Peningkatan Kompetensi, Kemendragri Susun Perangkat Sertifikasi Kompetensi Jabatan Fungsional
Namun untuk angka pastinya, dirinya menunggu hitungan pasti yang saat ini sedang dilakukan oleh petugas survey di beberapa titik.
"Untuk hitungan secara matematis kita tunggu hasil teman-teman survey di ujung jalan, untuk bahan evaluasi," ujar Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, Kamis (23/2/2023).
Dari pantauan di lapangan, di sepanjang Jalan Basuki Rachmad memang terlihat sangat lengang. Meskipun ada beberapa pengendara yang terlihat berjalan tak sesuai ketentuan.
"Secara kasat mata sudah bisa terlihat, bahwa kemacetan sangat berkurang. Tinggal pada intinya ketaatan seluruh masyarakat (pengendara) yang melintas," jelas pria yang akrab disapa Jaya ini.
Sejumlah pengendara roda dua juga ada yang ditegur oleh petugas Dishub yang bersiaga. Lantaran mencoba crossing atau menyeberang di simpang pertokoan Kayutangan Heritage atau di monumen patung Chairil Anwar.
Baca Juga : Musrenbang Junrejo Tampung 71 Usulan Senilai Rp 25 Miliar, Mayoritas Terkait Infrastruktur
Hal tersebut memang tidak diperbolehkan. Sebab untuk pengendara yang melaju dari arah selatan atau dari arah alun-alun, saat ini arusnya satu arah menuju utara.
Sedangkan untuk menuju ke arah Balaikota Malang, bisa melalui persimpangan Rajabali. Begitu juga untuk pengendara yang akan mengarah ke Jalan Semeru...