Ini Alasan Mengapa Pejuang Skripsi Harus Menghindari Joki Bernama Jasa Pembuatan Skripsi
22 - Feb - 2023, 05:08
JATIMTIMES - Akhir-akhir ini joki skripsi semakin jadi momok di dunia Pendidikan Indonesia. Jika kamu cari di Google, joki pembuatan tugas akhir bagi mahasiswa S1 ini lebih populer dengan nama Jasa Pembuatan Skripsi.
Jasa yang satu ini semakin dibutuhkan dan seakan menjadi “angin segar” bagi mahasiswa yang terkendala dalam menyelesaikan skripsinya. Apalagi, secara psikologis mahasiswa di era digital ini semakin berfikir instan. Semua yang dibutuhkan harus bisa dengan mudah didapat. Bahkan, kalau perlu cukup dengan sentuhan jari di smartphone semua urusan keperluan hidup bisa terpenuhi.
Baca Juga : UMM Buka Kemungkinan Eks Napiter Dapat Beasiswa
Padahal, bisnis joki dengan nama Jasa Pembuatan Skripsi hingga disertasi ini jelas merupakan “kecurangan” akademik yang tidak boleh dibiarkan tumbuh subur di Indonesia. Sudah sering kasus plagiasi dan joki pembuatan skripsi dan tesis menjadi persoalan hukum yang mencoreng wajah pendidikan Indonesia.
Oleh karena itu, apapun alasannya Jasa Pembuatan Skripsi tidak boleh menjadi solusi akhir bagi para mahasiswa yang terkendala dalam pengerjaan skripsinya.
Joki pada dasarnya merupakan tindakan plagiarisme yang dilarang dan telah disebutkan secara tegas dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pencegahan Dan Penaggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi.
Peraturan tersebut menyebutkan bahwa dalam melaksanakan otonomi keilmuan dan kebebasan akademik, mahasiswa/dosen/peneliti/tenaga kependidikan wajib menjunjung tinggi kejujuran dan etika akademik. Terutama larangan melakukan plagiat dalam menghasilkan karya ilmiah sehingga kreativitas akan tumbuh dan berkembang dengan baik.
Peraturan dibuat untuk dilanggar. Awalnya, kalimat ini hanya jadi bahan guyonan masyarakat. Namun, di lapangan lama-lama menjadi fakta yang tak terbantahkan. Banyak peraturan dan undang-undang yang dibuat dan dilanggar oleh masyarakat bahkan oleh pembuat undang-undang sendiri.
Hasil investigasi dari tim detikx (news.detik.com) menarik untuk disimak lebih jauh. Joki skripsi ini menurut hasil imvestigasi detik.com menjadi bisnis yang menjanjikan dengan keuntungan mencapai puluhan juta rupiah setiap bulan.
Hasil penelusuran tersebut membuktikan bahwa terdapat beberapa “motif” para mahasiswa memanfaatkan joki skripsi yang banyak ditawarkan di internet tersebut. Salah satunya karena tidak kompetennya dosen pembimbing (dosbing) di mata para mahasiswa.
Hal ini seharusnya tidak menjadi alasan...