Komplotan Curanmor di Malang Diringkus, Hasil Curian di Jual ke Pasuruan
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Dede Nana
22 - Feb - 2023, 02:36
JATIMTIMES - Pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) diringkus petugas gabungan Unit Opsnal Satreskrim Polres Malang dan Polsek Wajak. Berdasarkan hasil penyidikan, pelaku curanmor yang ditangkap polisi pada akhir pekan lalu tersebut merupakan seorang residivis yang telah melancarkan aksinya di beberapa lokasi yang ada di wilayah hukum Polres Malang.
Kasihumas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik menuturkan, pelaku diketahui berinisial F. Pria 34 tahun itu merupakan warga Desa Sumbersuko, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang.
Baca Juga : Kenal Pemasok dari Medsos, Pengedar Okerbaya Ditangkap Polisi
"Pelaku kami tangkap saat melintas di salah satu akses jalan yang ada di wilayah Desa Tajinan. Penangkapan itu terjadi pada Sabtu (18/2/2023) sekitar pukul 20.30 WIB," kata Taufik saat dihubungi Jatim Times, Selasa (21/2/2023).
Sekedar informasi, aksi curanmor yang dilakukan pelaku ini sempat viral di Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. Pasalnya, aksi pelaku sempat terekam kamera CCTV.
"Berdasarkan rekaman CCTV itulah, petugas kemudian melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil mengidentifikasi ciri-ciri pelaku dan melakukan penangkapan," imbuh Taufik.
Usai menangkap pelaku, polisi kemudian melakukan penyidikan. Hasilnya diketahui jika F yang baru saja diamankan petugas tersebut merupakan seorang residivis. "Pelaku F ini merupakan seorang residivis dengan kasus yang sama, yakni curanmor," terangnya.
Ketika melancarkan aksinya, lanjut Taufik, F tidak beraksi sendirian, melainkan selalu beraksi bersama dengan komplotannya. Di mana, komplotan curanmor tersebut beranggotakan dua orang. Satu diantaranya adalah F.
"Ketika beraksi, pelaku F dan temannya mengendarai sepeda motor dengan berboncengan. Tujuannya untuk mencari sasaran kendaraan yang bisa dicuri," imbuhnya.
Setelah mendapatkan sasaran, komplotan tersebut kemudian saling berbagi peran. Satu bertugas sebagai eksekutor, sedangkan satu pelaku lainnya berperan mengawasi keadaan dari sekitar lokasi kejadian.
"Modus yang digunakan para pelaku adalah merusak kunci motor milik korban menggunakan kunci T," terangnya.
Hingga kini, kasusnya masih dalam pengembangan. Polisi masih memburu anggota komplotan lainnya, yang sementara ini masih berstatus buron.
"Satu pelaku lainnya sudah kami ketahui identitasnya, saat ini petugas sedang melakukan pengejaran terhadap yang bersangkutan...