Penerapan Kontra Flow bagi Angkot di Kayutangan Dinilai Berbahaya
Reporter
Riski Wijaya
Editor
A Yahya
21 - Feb - 2023, 11:11
JATIMTIMES - Uji coba rekayasa lalu lintas di kawasan Kayutangan Heritage terus dievaluasi. Saat ini uji coba rekayasa lalu-lintas itu sudah berlangsung selama dua hari sejak dimulai pada Senin (20/2/2023) kemarin.
Evaluasi juga termasuk untuk membahas usulan dari paguyuban sopir angkutan yang menginginkan adanya jalur khusus. Hal itu lantaran para sopir angkot dari 8 trayek merasa terdampak.
Baca Juga : Rekayasa Lalu Lintas Lancar, Contra Flow Khusus Angkot di Kayutangan Sempat Diprotes Warga
Dari hasil rapat yang digelar pada Senin (20/2/2023) siang lalu, perwakilan sopir angkot juga turut diundang. Untuk membahas teknis jika usulan jalur khusus atau kontra flow jadi diberlakukan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Widjaja Saleh Putra mengatakan, saat ini masih belum ada hasil signifikan dari rapat yang sudah digelar.
"Polresta (Malang Kota) yang juga membidangi lalu lintas menemui kesulitan untuk kontra flow," ujar pria yang akrab disapa Jaya ini, Selasa (21/2/2023).
Sebab menurut Jaya, skema kontra flow sebenarnya hanya bersifat insidentil. Atau tidak secara permanen. Dan diterapkan jika sedang dalam keadaan tertentu.
"Karena kontra flow sifatnya insidentil tidak terus menerus dan bukan permanen. Ini yang tingkat kesulitannya cukup tinggi," imbuh Jaya.
Apalagi, penerapan kontra flow yang rencananya khusus bagi angkot, dinilai berbahaya. Jika penerapannya dilakukan bersamaan dengan rekayasa arus lalu lintas yang diterapkan saat ini.
Baca Juga : Prioritas 2023 PUPR Tulungagung: Genjot Pembangunan Infrastruktur Jalan Pinggiran
"Secata teknis sulit sekali, karena sangat dimungkinkan menimbulkan kecelakaan lalu lintas," terang Jaya.
Namun demikian Dishub masih terus melakukan kajian atas usulan tersebut. Untuk memastikan usulan dari para sopir angkot yang merasa terdampak dapat terakomodir...